Hal senada juga dikeluhkan warga lainnya, Dina. Ia mengaku terpaksa menampung air hujan dan menimba air sungai untuk memenuhi keperluan sehari-hari.
"Misalnya untuk cuci pakaian dan mandi," ujar wanita 40 tahun itu.
Alhasil, Ia dan keluarga kerap mengeluh mengalami gatal-gatal. Bahkan kulit sang ibu timbul bercak-bercak merah, lantaran keseringan menggunakan air sungai untuk mandi.
"Beliau sering merasakan gatal di sekujur tubuh. Terutama kaki. Mau tidak mau kita belikan obat," pungkasnya.
Baca Juga: Tak Perlu Nunggu 1 Desember, Leding di Sungai Andai Sudah Macet Duluan