Sonora.ID - Simak informasi tentang alasan mengapa Imlek identik dengan warna merah.
Tak terasa Tahun Baru Imlek akan segera menjumpai kita semua.
Berbagai pernak-pernik yang berbau khas dengan Imlek pun sudah mulai dipajang.
Kebanyakan dari ornamen atau hiasan khas Imlek tersebut memiliki warna merah.
Tapi tahukah kamu kenapa Imlek identik dengan warna merah?
Imlek merupakan hari besar untuk agama Konghucu, yang dulunya pertama kali dirayakan untuk menyambut pergantian musim.
Dulu, Imlek adalah peringatan pergantian musim dingin ke musim semi.
Ini dirayakan karena dulunya pekerjaan penduduk setempat adalah petani dan nelayan yang sangat bergantung pada alam.
Maka dari itu, pergantian musim adalah momen yang sangat penting bagi seluruh masyarakat Tionghoa.
Baca Juga: 5 Shio Paling Menderita di Tahun Baru Imlek 2023, Semua Serba Ciong, Waspada!
Terlepas dari sejarah kemunculannya, perayaan Imlek selalu meriah dan elegan dengan beragam ornamen berwarna merah.
Diktip Kompas.com, seorang ahli budaya mengatakan kalau warna merah mempunyai ikatan kuat dengan penduduk Tionghoa yang dulunya bekerja sebagai petani.
Warna merah ini melambangkan petir yang dilihat petani saat hujan dan digunakan untuk menunjukkan rasa bahagia memasuki masa panen.
Maka dari itu, sejarah Imlek adalah momen perhatian musim yang sangat ditunggu-tunggu masyarakat.
Namun ada juga penjelasan lain tentang warna merah pada Imlek.
Warna merah disebut berkaitan dengan mitologi yang dipercaya masyarakat Tionghoa.
Mitologi ini menyebut kalau warna merah bermula dari kepercayaan tentang Nian.
Nian sendiri adalah hewan buas yang meneror penduduk desa saat tahun baru, hewan ini memakan tanaman, ternak, dan anak-anak.
Hewan buah ini punya kelemahan yakni takut api, kebisingan dan warna merah.
Maka dari itu, masyarakat Tionghoa selalu mengenakan warna merah di pakaian dan semua hiasan.
Tak hanya itu, warna merah juga dianggap sebagai warna keberuntungan dan rezeki bagi semua orang.
Baca Juga: 5 Shio Bebas Utang setelah Imlek Tahun Kelinci Air 2023, Keuangan Melejit Pesat!
Selain warna merah, ada beberapa warna lain yang cukup sering digunakan saat Imlek tiba, yakni kuning emas.
Warna emas sendiri melambangkan sebuah keagungan dan kewibawaan.
Warna emas digunakan oleh keluarga kerajaan, seperti kaisar, pangeran, dan anak raja.
Warna ini digunakan oleh anggora kerajaan dengan tujuan bisa mendapatkan terus kebahagiaan dan kemuliaan.
Tapi kini, warna kuning bisa digunakan untuk semua orang dan bukan keluarga kerajaan saja.
Maka dari itu banyak yang menggunakan kedua warna ini dengan harapan yang sama.
Warna kuning memiliki makna kemakmuran, diharapkan warna kuning emas bisa membawa aura positif untuk masyarakat.
Selain itu, warna ini juga bisa dipadupadankan dengan berbagai ornamen pakian atau ragam benda Imlek lainnya.
Dengan harapan, kemakmuran akan selalu datang di tahun yang baru tersebut.
Itulah informasi seputar alasan mengapa Imlek identik dengan warna merah.
Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News