2. Daya tahan tubuh
Menurut penelitian, vitamin D dapat membantu melindungi terhadap infeksi pernapasan akut dan pneumonia.
Vitamin D juga memainkan peran penting untuk memelihara fungsi kekebalan tubuh dengan meningkatkan responnya dalam melawan mikroorganisme penyebab penyakit,
Sistem imun juga sangat membutuhkan vitamin D untuk mengoptimalkan kerja sel darah putih yang berfungsi sebagai pertahanan tubuh seseorang.
3. Gangguan ginjal
Gangguan vitamin D bisa dipengaruhi oleh fungsi ginjal. Sebagai contoh, pada penyakit gagal ginjal kronis, produksi vitamin D jadi tidak optimal karena terganggunya fungsi ginjal.
Untuk mengembalikan kadar normal vitamin D di dalam tubuh, mereka disarankan untuk melengkapi asupan makanan dengan mengonsumsi suplemen vitamin D3.
4. Gangguan kelenjar paratiroid
Suplemen vitamin D3 biasanya digunakan untuk mengobati gangguan pada kelenjar paratiroid.
Kelenjar paratiroid merupakan kelenjar yang berfungsi untuk mengatur kadar kalsium di dalam tubuh dengan memproduksi hormone paratiroid.
Apabila fungsi kelenjar tiroid terganggu, maka jumlah vitamin D dan kalsium dalam tubuh akan berkurang.
5. Mengurangi depresi
Manfaat vitamin D3 juga dapat meningkatkan suasana hati. Kadar vitamin D yang rendah berkaitan dengan depresi klinis.
Menurut penelitian, kekurangan vitamin D lebih sering terjadi pada mereka yang mengalami kecemasan dan depresi.
Baca Juga: 9 Manfaat Vitamin B12 bagi Tubuh, untuk Tulang hingga Jantung
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News