Banjarmasin, Sonora.ID - Setelah viral pemberitaan terkait sebagian warga Alalak Tengah yang kesulitan mendapatkan air bersih, PT Air Minum Bandarmasih mulai melakukan penanganan jangka pendek dan menyusun langkah penanganan jangka panjang.
Solusi jangka pendek yang dilakukan adalah dengan meregulasi tekanan air ke wilayah Alalak Tengah, agar warga setempat bisa merasakan lagi pasokan air bersih dengan lancar.
"Daerah-daerah yang tekanan airnya tinggi akan kita kurangi sedikit dan akan diarahkan ke Alalak Tengah," ujar Direktur Utama PT. Air Minum Bandarmasih, Yudha Achmadi kepada sejumlah awak media di Banjarmasin, pada Selasa (17/01) siang.
Langka penanganan jangka pendek selanjutnya menurut Yudha adalah dengan memasang peralatan khusus di jaringan pipa yang dapat membuang angin yang terjebak dalam pipa dan menghambat saluran air. Dengan begitu, tekanan dan debit air ke wilayah Alalak Tengah akan bertambah.
"Petugas kita sudah memasang alat yang dapat membuang angin dalam pipa, sehingga tekanan air akan bertambah," beber Yudha.
Sementara itu, untuk solusi jangka panjang, pihaknya menurut Yudha pada tahun ini akan memasang pipa primer berdiameter 315 mm sepanjang 2,4 kilometer sari kawasan makan Sultan Suriansyah hingga ke kawasan Alalak Utara.
Baca Juga: Warga Alalak Tengah Kesulitan Air Bersih, PTAM Bandarmasih Menyangkal
"Kalau itu nanti sudah terpasang, saya yakin distribusi air bersih ke Alalak Tengah akan lancar," sebutnya.
Untuk sementara waktu, ia mengimbau pelanggan di Alalak Utara tidak memggunakan mesin untuk menyedot air, karena mengakibatkan pelanggan lain tidak kebagian air.
"Sebenarnya airnya ada saja, tapi karena ada yang pakai mesin lalu yang lain tidak kebagian," imbuhnya.
Ia memastikan, tidak ada kompensasi khusus bagi warga Alalak Tengah yang saat ini kesulitan mendapatkan air bersih. Ia berdalih, pelanggan hanya membayar tagihan air sesuai dengan pemakaian dalam satu bulan.
"Tidak ada kompensasi, mereka kan hanya membayar yang mereka pakai saja," tegasnya.
Ketika disinggung apakah perlu penyediaan tandon air untuk warga Alalak Tengah, Yudha menilai, hal itu untuk saat ini belum perlu dilakukan, karena air tetap mengalir di jam-jam tertentu.
"Masukan dari beberapa ķetua RT setempat, belum perlu disediakan tandon air," pungkasnya.
Baca Juga: Mengalir di Tanggal 16, Warga Alalak Tengah Kesulitan Air Bersih