Sekolah-sekolah tutup
Ketika kau datang
Susah bertahan hidup
Ketika kau datang
Semua tinggal dirumah
Ketika kau datang
Semua bosan dirumah
Ketika kau datang
Aktivitas semua dirumah
Ketika kau datang
Sulit mencari nafkah
Ketika kau datang
Tak ada yang tahu
Ketika kau datang
Tak tahu kapan hilang
Ketika kau datang
Dan harus tetap tenang
Ketika kau datang
Harus tetap waspada
Baca Juga: 15 Contoh Seloka Nasehat, Penuh Makna Berisi Pesan dan Motivasi Bijak
Mungkin Bumi Sudah Terlalu Lelah Karya Indri Arfiani
karena banyaknya manusia egois yang berulah
mungkin bumi telah rentan
akibat banyaknya kerusakan
kau datang dengan perlahan
membuat bumiku keresahan
membuat masyarakat ketakutan
lantas, membuat pemerintah kewalahan
cucuran peluh petugas medis menjadi bukti
bahwa ada yang masih peduli
masyarakat pun terus memberi
segala bantuan dari penjuru negeri
Terserah Karya Khansa Belva Maritza
Makhluk kecil itu datang kemari
Tak ada yang mau peduli
Makhluk kecil itu mulai berulah
Memporak-porandakan negeri ini
Berita-berita tersebar luas
Korban makin banyak berjatuhan
Keringat tenaga medis bercucuran
Tangis keluarga korban mengalir deras
“Ayo begini, ayo begitu,” kata pemerintah
Tapi rasa angkuh telah menguasai hati manusia
Merasa berkuasa,merasa paling hebat
“Hanya makhluk kecil. Apa masalahnya?” kata mereka
Apa yang merasuki mereka?
Apakah mereka tak takut mati?
Apakah mereka tak merasa kasihan?
Apakah mereka tak punya hati?
Sebagian ada yang mencaci
Sebagian tak peduli
Sebagian takut,dan panik
Bagaimana denganku?
Aku hanya bisa berdoa dan berharap
Semoga makhluk kecil itu segera pergi
Bagaimana denganmu? Terserah
Menyengsengsarakan Rakyat
Ia datang 2019
Mereka menyepelekan
Dihadapi dengan lelucon garing
Dengan nasi kucing
Dengan kalung sakti
Dengan birokrasi berbelit
Dengan doa qunut
Dengan diskon wisata
Dengan taman komodo
Dengan tes berbayar
Dengan vaksin berbayar
Dengan data palsu
Dengan pilkada
Dengan omnibus
Dengan menyengserakan, menyeserakan, menyengsengsarakan rakyat
Saya ulangi ya biar gak diketawain Ia datang 2019
Mereka menyepelekan Ia datang, tapi tak tahu kapan pergi
Dan kita masih menunggu Bergilir menuju liang lahat yang kian sempit
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.
Baca Juga: 5 Puisi untuk Orang Tua Singkat, Menyentuh Hati dan Penuh Kasih Sayang