2. Beri Makanan
Anak kucing yang benar-benar masih kecil sebaiknya hanya mengonsumsi susu kucing, bukan makanan basah atau bahkan makanan kering.
Selalu gunakan produk susu yang diformulasikan khusus untuk kucing dan jangan pernah mengganti susu kucing dengan susu manusia, susu anak anjing, atau susu sapi.
Anak kucing tanpa induk harus diberi makan dengan jadwal yang ketat, sebaiknya setiap 2-4 jam sekali. Ikuti perintah dalam kemasan untuk intruksi pembuatan susu.
Suntikan tanpa jarum atau spet bisa digunakan untuk memberi makan kucing, tapi idealnya gunakan botol menyusui yang dirancang khusus yang tersedia di pet store terdekat.
Baca Juga: 4 Penyebab Kucing Muntah Kuning dan Cara Mengatasinya
Jika anak kucing menolak untuk diberi makan, pertama-tama pastikan ia mendapatkan kehangatan yang memadai. Jika masalah berlanjut, hubungi dokter hewan.
Beri makan anak kucing sampai kenyang dengan nyaman tetapi jangan biarkan perutnya menjadi kencang atau buncit.
3. Rangsang Anak Kucing untuk Buang Air
Menjadi suatu keharusan untuk merangsang anak kucing buang air kecil/buang air besar setelah setiap pemberian makan karena anak kucing yang masih kecil tidak dapat buang air sendiri selama beberapa minggu pertama.