Sonora.ID - Cara merawat anak kucing tanpa induk sebenarnya memerlukan ketelatenan. Jadi, hal tersebut tidak bisa dilakukan cara sembarangan.
Pernyataan di atas bukan tanpa alasan. Dikutip dari VCA Hospital, anak kucing yang baru lahir relatif belum dewasa saat lahir dibandingkan dengan banyak mamalia lainnya.
Periode waktu yang mereka habiskan untuk diasuh oleh induknya membantu transisi anak kucing yang baru lahir dari nutrisi susu ke makanan padat.
Sementara itu, jika tidak ada induk, kucing akan kesulitan bertahan karena tidak mendapat nutrisi yang cukup.
Terlebih, anak kucing juga harus berada dalam ruangan dan tempat hangat. Tubuh anak kucing dijaga kebersihannya karena ia belum bisa membersihkan diri sendiri seperti kucing dewasa.
Baca Juga: Penyebab, Ciri - Ciri dan Cara Mengatasi Kucing yang Cacingan
Untuk itu, simak cara merawat anak kucing yang tak memiliki induk di bawah ini.
1. Jaga Kucing Tetap Hangat
Pertama dan terpenting, jaga agar anak kucing tetap hangat. Pasalnya, anak kucing yang berusia di bawah 10 hari tidak dapat menjaga panas tubuhnya sendiri, demikian dilansir dari Viera Vet.
Anak kucing tidak dapat mencerna makanan atau cairan dengan baik jika kedinginan dan kemungkinan besar akan menolak makanan.
2. Beri Makanan
Anak kucing yang benar-benar masih kecil sebaiknya hanya mengonsumsi susu kucing, bukan makanan basah atau bahkan makanan kering.
Selalu gunakan produk susu yang diformulasikan khusus untuk kucing dan jangan pernah mengganti susu kucing dengan susu manusia, susu anak anjing, atau susu sapi.
Anak kucing tanpa induk harus diberi makan dengan jadwal yang ketat, sebaiknya setiap 2-4 jam sekali. Ikuti perintah dalam kemasan untuk intruksi pembuatan susu.
Suntikan tanpa jarum atau spet bisa digunakan untuk memberi makan kucing, tapi idealnya gunakan botol menyusui yang dirancang khusus yang tersedia di pet store terdekat.
Baca Juga: 4 Penyebab Kucing Muntah Kuning dan Cara Mengatasinya
Jika anak kucing menolak untuk diberi makan, pertama-tama pastikan ia mendapatkan kehangatan yang memadai. Jika masalah berlanjut, hubungi dokter hewan.
Beri makan anak kucing sampai kenyang dengan nyaman tetapi jangan biarkan perutnya menjadi kencang atau buncit.
3. Rangsang Anak Kucing untuk Buang Air
Menjadi suatu keharusan untuk merangsang anak kucing buang air kecil/buang air besar setelah setiap pemberian makan karena anak kucing yang masih kecil tidak dapat buang air sendiri selama beberapa minggu pertama.
Caranya, siapkan kain lembut atau bola kapas serta air hangat. Setelah itu, celupkan bola kapas ke dalam air hangat, peras kelebihan airnya, dan pijat dengan lembut area perut bagian bawah atau anus kucing.
Ini mirip dengan apa yang dilakukan induk kucing yang menyebabkan anak kucing buang air.
4. Perkenalkan Litter Box
Pada 4-5 minggu, perkenalkan kotak atau panci kecil berisi pasir untuk kotoran kucing ke kandang anak kucing.
Untuk mengajari anak kucing menggunakannya, masukkan ia ke dalam kotak dan gunakan cakar depannya untuk membuat gerakan mengikis pasir.
Baca Juga: 7 Rekomendasi Makanan Kucing Dry Food Terbaik Untuk Anabul
Hal yang sangat membantu adalah jika melihat anak kucing buang air di tempat yang tidak seharusnya, angkat ia dan masukkan ke dalam kotak pasir.
Mulailah tawarkan makanan setengah padat pada usia ini. Setelah anak kucing tertarik untuk makan sendiri, tetap berikan susu botol 4-5 kali sehari.
Kucing akan semakin tidak tertarik dengan botol saat ia telah mulai lebih banyak makan sendiri dan itu artinya Anda telah mampu menyelesaikan cara merawat anak kucing tanpa induk.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.