7 Contoh Infografis yang Menarik, Lengkap dengan Cara Membuatnya!

19 Januari 2023 14:45 WIB
Ilustrasi Contoh Infografis yang Menarik dan Lengkap dengan Cara Membuatnya
Ilustrasi Contoh Infografis yang Menarik dan Lengkap dengan Cara Membuatnya ( Freepik)

Sonora.ID – Kamu pasti pernah melihat sebuah informasi baik itu di media sosial, ataupun poster yang dibuat menggunakan gambar, bagan, grafik dengan warna-warna dan desain yang menarik, bukan?

Nah, informasi itu disebut dengan infografis. Sederhananya, infografis adalah media informasi berbentuk teks dengan perpaduan gambar, grafik, ilustrasi, dan tipografi.

Fungsi utama dari infografis yaitu membuat audiens tertarik sehingga mereka mau menyimak data yang disajikan.

Itulah sebabnya, mengapa infografis sering menjadi pilihan utama dalam proses penyampaian informasi.

Sebab, sebagai konten visual, infografis yang berisi rangkuman data serta informasi dapat lebih mudah menyampaikan pesan kepada publik.

Baca Juga: 30 Jenis Font yang Sering Digunakan dalam Desain Grafis, Keren dan Estetik!

Semakin menarik dan bagus desain infografis, maka kemungkinan konten tersebut mendapat tanggapan positif dari audiens jadi lebih besar.

Tak hanya lebih mudah dipahami pembaca, kelebihan lain dari infografis adalah mendatangkan lebih banyak pengunjung website dan lebih mudah disebarkan oleh pembaca.

Jika kamu tertarik ingin membuat infografis, berikut cara membuat infografis yang perlu diperhatikan dan contoh infografis yang menarik sebagai referensi.

Cara Membuat Infografis

Menentukan Topik Bahasan

Langkah pertama untuk membuat infografis yang menarik adalah menentukan topik atau tujuan awal konten sesuai dengan kebutuhan produk bisnis anda.

Sebelum anda membuat desain atau layout, anda harus mempersiapkan dengan matang konsep awal dalam pembuatan ide terlebih dahulu.

Pastikan untuk melakukan riset mengenai target user yang akan anda tuju. Kemudian, anda juga harus memperkirakan, apakah infografis yang akan dibuat memiliki tingkat relevansi yang tinggi di masa sekarang atau tidak.

Hal tersebut dapat menentukan dari trafik yang akan anda dapatkan nantinya.

Menentukan Audiens (Target User)

Sama seperti membuat konten video atau blog, dalam infografis Anda juga perlu mengetahui kriteria audiens yang akan dijadikan fokus target.

Pada kondisi ini, bisa mengaplikasikan beberapa elemen dalam menentukan audiens potensial, diantaranya adalah:

  1. Gender atau Jenis Kelamin
  2. Usia
  3. Profesi
  4. Latar Belakang Pendidikan
  5. Domisili
  6. Dsb.

Elemen di atas bisa dijadikan acuan dalam menyusun konsep infografis.

Contoh mudahnya adalah target audiens adalah anak muda, maka bisa menghadirkan desain ringan, elegan, namun atraktif.

Seperti menggunakan perpaduan warna bold dan grafis eye catching.

Menentukan target secara lebih spesifik berpotensi meningkatkan keberhasilan kampanye konten Anda sehingga isi sajian sesuai dengan ekspektasi audiens.

Sebab, bagaimanapun setiap gender dan usia memiliki kebutuhan dan selera berbeda sehingga perlu disesuaikan.

Baca Juga: 10 Rekomendasi Laptop untuk Desain Grafis Terbaik dan Nggak Lemot!

Mengumpulkan Data dan Referensi

Langkah selanjutnya dalam cara membuat infografis yang menarik adalah mengumpulkan informasi, data, dan referensi yang terkait dengan topik.

Dalam hal ini, Anda bebas memakai data hasil temuan sendiri ataupun data dari berbagai sumber, baik internet, penelitian, jurnal, artikel, maupun buku.

Yang terpenting, cantumkan nama sumber secara jelas bila menggunakan data atau sumber dari luar.

Pastikan pula informasi yang disajikan dapat memberikan manfaat bagi audiens. Untuk itu, lakukanlah riset secara mendalam.

Tidak ada salahnya juga menambahkan data pendukung, seperti statistik dan survey, agar nampak lebih berbobot.

Memvisualisasikan Data ke Infografis

Proses visualisasi data dapat dilakukan dengan menggunakan metode ICCORE yang terdiri dari Inform, Compare, Change, Organize, Relationship, dan Explore.

Adapun langkah visualisasi yang menggunakan metode ICCORE ini dapat dijabarkan sebagai berikut:

  • Inform. Sampaikan informasi penting yang ada di dalam infografis secara to the point menggunakan data. Untuk mendukung itu, Anda dapat menggunakan teks yang dipertebal, diperbesar, atau diberi warna mencolok. Anda juga bisa menonjolkan bagian angka yang menjadi highlight dengan tambahan diagram lingkaran atau pictograph.
  • Compare. Apabila ingin memberi informasi yang berbeda, Anda bisa menggunakan diagram batang, kolom, atau bubble chart. Bisa juga dengan diagram lingkaran, diagram donat, pictogram, atau tree map untuk perbandingan konteks secara keseluruhan. Atau dengan menggunakan diagram stacked area untuk perbandingan tren dari waktu ke waktu.
  • Teknik ini biasanya dipakai untuk konten yang memiliki indikasi perubahan data, cerita, dan kronologi pada berbagai produk, industri, maupun konsep dari waktu ke waktu. Agar lebih mudah dipahami, Anda juga bisa menggunakan jenis diagram chart.
  • Digunakan untuk menunjukkan informasi secara runtut, seperti rate, ranking, grup, siklus, atau pola. Guna mendukung konten, Anda juga bisa menggunakan diagram flowchart, mind map, atau table.
  • Jika ingin menunjukkan hubungan yang lebih kompleks pada suatu konteks, Anda bisa menggunakan diagram berupa scatter plot atau multi-series plot.
  • Berbeda dengan teknik lainnya, explore dipakai apabila Anda ingin audiens menjelajahi infografis untuk menemukan wawasan lebih mendalam. Gaya visualisasi di sini sangat bergantung pada spesifikasi data, sehingga Anda bebas merancang diagram yang interaktif dan kompleks. Anda juga dapat menambahkan fitur seperti sorting dan filtering agar infografis lebih menarik.

Merancang Tata Letak Grafis

Setelah memilih konsep visualisasi, kamu harus menentukan konsep tata letak infografis.

Aturlah tata letak berbagai elemen dalam infografis, mulai dari teks, gambar, diagram, dan ilustrasi lainnya secara rapi.

Satu hal yang harus kamu ingat adalah bahwa kita terbiasa membaca dari kiri ke kanan.

Maka dari itu, pastikanlah informasi yang paling penting terletak di sebelah kiri, kemudian informasi pendukung diletakkan di bagian kanan media presentasi.

Menggunakan Template

Mengeksekusi konsep kreatif yang ada dalam kepala tentunya merupakan hal yang bagus.

Namun, jika masih bingung bagaimana caranya untuk mempresentasikan data tersebut, kamu bisa menggunakan template.

Saat ini banyak platform yang memungkinkan kamu menggunakan template menarik secara gratis, semisal Google Slides, Canva, Piktochart, Venngage, dan lain-lain.

Baca Juga: 7 Aplikasi Pembuat Logo Terbaik di Smartphone Android, Mudah Digunakan Pemula! 

Contoh Infografis yang Menarik

Setelah memahami cara membuat infografis, sebagai referensi berikut contoh infografis yang menarik.

Contoh 1

Contoh 2

Contoh 3

Contoh 4

Contoh 5

Contoh 6

Contoh 7

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.

Baca Juga: 10 Poster Hari Guru Paling Kreatif, dengan Kata Mutiara Penuh Makna

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm