Sonora.ID - Artikel kali ini akan mengulas lengkap tentang contoh berita hoax yang pernah bikin gempar satu Indonesia pada masanya.
Kemajuan teknologi saat ini memang membuat sebaran informasi menjadi jauh lebih mudah dan cepat di lingkungan masyarakat Indonesia.
Sayangnya, hal tersebut kerap dimanfaatkan oleh banyak oknum untuk membuat sebuah berita yang tidak ada landasannya sama sekali atau disebut juga sebagai berita hoax.
Dengan adanya berita palsu ini, banyak masyarakat Indonesia yang tertipu dan termakan dengan informasi tidak akurat.
Agar terhindar dari informasi yang misleading, Anda dapat menyimak 10 contoh berita hoax berikut ini yang dirangkum dari laman Gramedia; jangan sampai salah kaprah ya!
1. Berita tentang Telur Plastik dan Telur Palsu
Baca Juga: 10 Contoh Kalimat Berita, Lengkap dengan Pengertian dan Cirinya
Pada awal tahun 2018 ramai berita mengenai telur plastik dan telur palsu yang beredar di pasar tradisional. Bahkan kabarnya telur-telur itu diproduksi dari China. Di dalam berita tersebut juga ditampilkan foto dan video sebagai bukti agar pembaca percaya dengan berita tersebut.
Kabar burung ini membuat kerugian besar terhadap peternak ayam petelur dan juga penjual telur. Namun, setelah berita ini tersebar luas, Kementerian Pertanian dan Satgas Pangan Mabes Polri menyatakan bahwa berita yang beredar luas tersebut merupakan berita hoaks.
2. Berita tentang Babi Ngepet
Berita hoaks babi ngepet tersebar pada tahun 2021. Berita hoaks ini berawal dari tersangka yang bernama AI menyebarkan isu berupa babi ngepet yang muncul di daerah Bedahan, Sawangan, Depok. AI mengaku bahwa rumor babi ngepet ini digunakan sebagai solusi untuk warga yang selalu mengeluh kehilangan uang dari Rp1.000.000,00 – Rp2.000.000,00.
Untuk mendukung berita tersebut agar semua warga percaya, ia merekayasa cerita bahwa terjadi penangkapan babi ngepet yang salah satu caranya harus telanjang, lalu ia juga membuat fakta bohong yang menyatakan bahwa ukuran babi semakin mengecil dengan sendirinya, sampai membeli babi secara online senilai Rp900.000,00. Semua kebohongan yang diceritakan AI itu terbongkar dan akhirnya ia terancam dihukum selama 10 tahun.
3. Berita tentang Mahasiswa Penerus B.J. Habibie
Berita hoaks mahasiswa yang sempat dikira sebagai penerus B.J Habibie ini terjadi pada tahun 2016. Mahasiswa bernama Dwi Hartanto mengaku bahwa memiliki karya di dunia aeronautika karena ia bercerita menciptakan Satelite Launch Vehicle/SLV (Wahana Peluncur Satelit). Dengan teknologinya yaitu The Apogee V7s (TARAV7s).
Selain itu, ia juga disebut sebagai pemilih hak paten pada bidang dirgantara. Ia membuat cerita mengenai diaspora jenius Indonesia yang ditinggalkan oleh negaranya sendiri namun diakui oleh negara lain. Sejak saat itu banyak orang mengatakan bahwa ia cocok sebagai penerus B.J. Habibie. Namun sayangnya berita tersebut berakhir sebagai berita hoak
4. Berita tentang Pesawat Citylink
Pada tahun 2018 sempat ada berita mengenai pesawat Citilink yang mengalami hilang kontak. Dalam berita dinyatakan bahwa Pesawat QG 801 yang memiliki rute Semarang – Surabaya dikabarkan mengalami emergency pada ketinggian 1.000 ft.
Tentunya kabar tersebut tidak benar, lalu berita tersebut telah diklarifikasi oleh pihak maskapai dari Citilink, VP Corporate Secretary & CSR PT Citilink Indonesia, Ranty Astari Rachman.
Kemudian pihak humas AirNav Indonesia, Yohanes Sirait menjelaskan bahwa pada pukul 11.13 WIB AirNav Indonesia menerima kabar dari CTV801 rute SRG-SUB menangkap sinyal emergency pada frekuensi 121.5 Mhz saat melewati ketinggian 8.000 ft.
Pesawat tersebut tidak mengalami emergency, namun hanya menangkap sinyal emergency. Setelah itu sesuai dengan prosedur, pihak penerbang melaporkannya kepada AirNav Indonesia dan disambungkan laporan tersebut kepada personel SAR Semarang. Kemudian pada pukul 11.18 WIB pilot Citilink 801 melaporkan bahwa setelah ketinggian 10.000 ft tidak ditemukan sinyal emergency lagi.
5. Berita tentang Blue Energy
Serupa dengan kasus hoaks PLTH, Djoko Suprapto melakukan penemuan bahan bakar dari air (blue energy). Penemuannya tersebut bahkan yang sempat mendapat perhatian dari tim Kepresidenan Susilo Bambang Yudhoyono.
Ternyata penemuannya mengenai blue energy tidak seperti yang dibayangkan banyak orang. Joko Suprapto tidak membuat air menjadi bahan bakar, tapi hanya memanfaatkan air untuk menghemat bahan bakar minyak (BBM).
6. Berita tentang Ratna Sarumpet
Berawal dari informasi penganiayaan yang dilamai Ratna Sarumpaet viral di media sosial khususnya di akun Facebook Swary Utami Dewi tahun 2018 lalu. Kemudian menyebar ke twitter dan mendapat tanggapan dari tokoh politik yang membenarkan kejadian penganiayaan tersebut.
Namun, semakin heboh kasus tersebut akhirnya kepolisian yang menyelidiki dan mendapati bahwa informasi tersebut hoaks belaka. Wajah bengkak dan memar pada Ratna Sarumpaet ternyata efek dari operasi bukan karena penganiayaan.
7. Berita tentang Penculikan Anak
Berita hoaks penculikan anak ini sudah tersebar ke berbagai sosial media seperti Facebook, Twitterr, dan Whatsapp yang terjadi pada tahun 2018. Berita ini sangat meresahkan anggota keluarga dan juga masyarakat. Pembuat berita menyatakan bahwa adanya pelaku penculikan anak yang tertangkap di Jalan Kran Kemayoran, Jakarta Pusat. Bahkan bukan hanya di daerah itu saja, ada beragam foto dan video yang menyebutkan daerah lain.
Setelah tersebarnya berita ini, Kapolsek Kemayoran, Komisaris Polisi Saifur Anwar membantah kabar hoaks yang tersebar ini. Ia menjelaskan bahwa laki-laki yang ada di video bukanlah pelaku penculikan anak, tetapi hanya tukang parkir yang memiliki gangguan jiwa.
Baca Juga: Contoh Teks Eksposisi Berita dan Pengertiannya yang Harus Dipahami
8. Berita tentang Pembangkit Listrik Tenaga Hampa (PLTH)
Slamet Haryanto atau dikenal dengan sebutan Mbah Embing adalah seorang tukang service dinamo yang sempat menggemparkan berkat penemuannya, yaitu Pembangkit Listrik Tenaga Hampa (PLTH). Saat itu, ia mengklaim dapat membangkitkan listrik tanpa menggunakan apapun alias hanya butuh kehampaan saja.
Hal itu menuai banyak respon karena membuat orang penasaran. Sayangnya, hal tersebut hanya tipuan, bahkan Mentri BUMN, Dahlan Iskan waktu itu jugatermakan hoaks.
Diketahui, ternyata mbah Embing menyambungkan aliran listrik dari bawah tanah sehingga membuatnya menyala seolah tidak membutuhkan sumber energi apapun.
9. Berita tentang Kartu Nikah Foto Empat Istri
Pada tahun 2018, Kementerian Agama meluncurkan kartu nikah yang dapat memudahkan masyarakat untuk mengurus hal-hal yang menyangkut pernikahan. Peluncuran kartu tersebut membuat oknum menyebarkan hal yang tidak benar. Ia membuat berita di sosial media dengan foto kartu nikah berwarna kuning yang di dalamnya berisi 4 kolom istri dan 1 kolom untuk suami.
Beberapa orang menganggap bahwa itu adalah lelucon semata. Namun tidak sedikit juga yang menganggap berita tersebut adalah kartu yang melegalkan untuk melakukan poligami di Indonesia.
Mendengar kabar yang telah tersebar di sosial media, Kementerian Agama menegaskan bahwa kartu nikah dengan warna dasar hijau kekuningan ini hanya mencantumkan 2 kolom foto untuk 1 suami dan 1 istri saja.
10. Berita tentang Pemerintah Jual Bali untuk Bayar Utang
Pada Oktober 2017 terdapat akun Facebook bernama Sandy Yah yang mengunggah tautan berita yang berisi pernyataan “Jika Rakyat Mengizinkan Daerah Bali Kita Jual Untuk Bayar Utang Negara”. Namun tautan berita tersebut telah hilang dan tidak bisa dibuka.
Mendengar kabar yang tidak benar tersebut, Sri Mulyani langsung saja memberikan tanggapannya. Dia membuat klarifikasi melalui akun Instagramnya dan mengatakan bahwa ia akan menempuh jalur hukum bagi pelaku penyebar hoaks tersebut.
Hal tersebut tentunya adalah berita yang salah. Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) tentunya tidak akan diperjualbelikan. Keuangan negara termasuk APBN dan utang negara selalu dijaga dengan penuh kehati-hatian dan penuh tanggung jawab.
Semua informasi mengenai keuangan negara dibahas secara terbuka serta disampaikan dengan transparan. Jika kamu ingin mengetahuinya, kamu bisa membuka situs web Kemenkeu.
Dengan adanya kejadian seperti ini, masyarakat harus selalu berhati-hati dan cermat dalam membaca berita. Berita hoaks yang tersebar dapat merugikan siapa saja yang dituju dari berita tersebut.
Peredaran berita hoaks ini sengaja dilakukan untuk menyerang pemerintah mengenai keuangan negara, bahkan bisa juga menyerang Sri Mulyani secara pribadi. Pelaku penyebar hoaks atas nama Sandy Yah tentunya akan dihukum karena menyebarkan berita palsu.
Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News.