Sementara itu, Ketua Program IISMAVO 2022, Hilda Cahyani menyampaikan bahwa sebagai program mobilitas internasional, IISMAVO 2022 telah sukses memberangkatkan lebih dari 400 mahasiswa perguruan tinggi vokasi untuk mendapatkan pengalaman belajar bersama industri di luar negeri.
Menurutnya, program IISMAVO juga dinilai berhasil membuka peluang kolaborasi dengan mitra IPLN yang dituju para mahasiswa PTPPPV tersebut. Para mahasiswa secara tidak langsung menjadi agen penghubung antara pengelola kerja sama di IPLN dengan kampus asalnya.
Oleh karena itu, Hilda mengatakan, memaksimalkan kerja sama yang sudah dirintis tersebut, diperlukan suatu forum yang dapat mempertemukan antara PTPPPV Indonesia dan IPLN sebagai wadah berdiskusi dalam merencanakan strategi bersama dalam mewujudkan kerja sama PTPPPV dengan IPLN mitra IISMAVO.
“Pertemuan dalam Partnership Week ini bisa menjadi wadah untuk merumuskan strategi kerja sama dan menghasilkan kesepakatan kerja sama pendidikan dalam lingkup internasional antara PTPPPV dan IPLN mitra,” ucap Hilda.
Melalui pertemuan ini, Hilda juga berharap bahwa berbagai kesepakatan konkret dapat tercapai seperti expression of interest kerja sama antara IPLN dan PTPPPV, kegiatan kerja sama antara PTPPV dan IPLN mitra tahun 2023, dan terbentuknya Forum Kantor Urusan Internasional (KUI) Vokasi/Konsorsium Kerja Sama atau sejenisnya, termasuk penentuan tuan rumah Forum Kerja Sama Internasional PTPPPV.
Sementara itu, pembicara perwakilan dari mitra-mitra IPLN dari Swinburne University of Technology, Stewart Collins dalam presentasi yang dilakukan secara daring menyampaikan bahwa para penerima beasiswa IISMAVO di Swinburne menunjukkan kinerja akademik yang mumpuni. Kami senang menerima mereka, dan berharap agar mereka dapat kembali ke Swinburne untuk melanjutkan studi. Saya yakin mereka akan memiliki masa depan yang cerah, dan ini tentunya akan berdampak bagi Indonesia.”
Selain dari Swinburne University of Technology, perwakilan mitra IPLN lain yang turut serta dalam kegiatan tersebut adalah TAFE Western Australia dan Ulsan College, Korea Selatan.
Baca Juga: Gedung Pusat Unggulan Teknologi Kemendikbudristek Dukung Kampus Berkarya di Bidang Teknik/Rekayasa