Banjarmasin, Sonora.ID – Penundaan migrasi siaran tv analog ke digital di Kalimantan Selatan yang seharusnya dilaksanakan serentak pada 10 Januari lalu, mendapat dukungan dari banyak pihak.
Salah satunya dari pihak legislatif, yang menilai penundaan tersebut sangat tepat di tengah kondisi belum rampungnya pembagian alat tangkap siaran atau set top box kepada warga penerima.
Sekretaris Komisi I DPRD Kalimantan Selatan, Suripno Sumas, mengungkapkan bahwa penundaan penghentian siaran tv analog sudah seharusnya dilakukan.
“Pasalnya, kalau tayangan televisi analog dihentikan sekarang, bagaimana dengan mereka yang tidak mempunyai alat tangkap tayangan sistem digital seperti di daerah terpencil?” tuturnya.
Padahal menurutnya, warga yang tinggal di pedalaman juga memerlukan akses informasi untuk membantu mereka mengetahui perkembangan dunia saat ini. Termasuk untuk akses hiburan.
Pria yang pernah menjabat sebagai Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Kalimantan Selatan ini juga menyebut, sebaiknya pemerintah menyelesaikan terlebih dahulu pembagian set top box gratis kepada warga penerima bantuan yang sudah didata sebelumnya.
Sehingga ketika pembagian sudah rampung, baru dapat dilakukan penghentian total siaran tv analog untuk beralih ke siaran digital.
Selain itu, pihak stasiun tv swasta nasional juga diharapkan dapat merealisasikan pemenuhan alat tangkap siaran digital, sehingga proses Analog Switch-Off (ASO) dapat direalisasikan segera untuk peningkatan kualitas tayangan.
Baca Juga: Cara Memasang Set Top Box ke TV Tabung dengan Mudah
Mengingat, bantuan untuk pengadaan set top box sebenarnya tak hanya dari pemerintah tapi juga menjadi tanggung jawab lembaga penyiaran televisi swasta nasional.