Sonora.ID - Di samping klasifikasi kingdom animalia atau dunia hewan, mengetahui ciri-ciri dan contohnya juga termasuk hal yang penting.
Kingdom animalia dapat didefinisikan sebagai hewan organisme eukariotik atau organisme dengan sel kompleks yang multiseluler.
Diketahui dari Encyclopaedia Britannica, kingdom animalia diharuskan mencari makanan sendiri untuk mendapat energi yang dicerna tubuh.
Hal ini tentunya berbeda dengan tumbuhan yang memiliki zat hijau atau klorofil yang mampu membuat makanan sendiri lewat proses fotosintesis.
Baca Juga: 7 Fungsi Ekor pada Hewan, Ternyata Tak Hanya untuk Memukul
Ciri-Ciri Kingdom Animalia
Berikut sejumlah ciri kingdom animalia dirangkum dari Grid.ID yakni:
Klasifikasi Kingdom Animalia dan Contohnya
Secara umum, kingdom animalia diklasifikasikan menjadi dua, yakni vertebrata (hewan bertulang belakang) dan juga invertebrata (hewan tak bertulang belakang).
Adapun penjelasan mengenai klasifikasi tersebut dilansir dari Gramedia yakni sebagai berikut.
1. Vertebrata (Hewan Bertulang Belakang)
Vertebrata adalah hewan yang memiliki tulang punggung atau tulang belakang. Tubuh hewan satu ini dibagi menjadi tiga, yakni kepala, badan, dan ekor.
Nah, adapun pengelompokkannya terbagi menjadi lima, yakni sebagai berikut:
Baca Juga: 3 Contoh Teks Laporan Hasil Observasi tentang Hewan beserta Struktur
2. Invertebrata (Hewan Tak Bertulang Belakang)
Invertebrata atau yang dikenal juga dengan nama avertebrata adalah kelompok hewan yang tidak mempunyai tulang belakang atau tulang punggung.
Struktur pembentuk atau morfologi seperti sistem pernapasan, sistem peredaran darah pada hewan avertebrata biasanya lebih sederhana dibandingkan hewan vertebrata.
Terdapat 5 kelompok makhluk hidup yang termasuk ke dalam hewan avertebrata yaitu:
a. Porifera (Hewan Berpori): Hewan yang memiliki pori-pori dengan bentuk tubuh seperti spons dan biasanya hidup di perairan. Contoh hewan porifera: Spongilla, Euspongia, Poerion, dan Scypha.
b. Coelenterata (Hewan Berongga): Memiliki tentakel untuk menangkap mangsa di mana terdapat sel beracun yang menyengat. Bentuk tubuhnya ada yang berbentuk polip dan ada yang berbentuk medusa. Contoh hewan coelenterara: ubur-ubur, bunga karang, obelia, hydra dan anemon.
c. Vermes (Cacing): Hewan yang bertubuh lunak, tak bercabang, dan simetris bilateral. Dibagi menjadi 3 berdasarkan bentuk tubuhnya yaitu cacing pipih (Platyhelminthes); cacing gilig (Nemathelminthes) tubuhnya bulat, panjang dan tidak bersegmen; dan Annelida yang tubuhnya beruas-ruas seperti cincin. Contoh hewan vermes: cacing hati, cacing perut, dan lintah.
d. Mollusca (Hewan bertubuh lunak): Bertubuh lunak, punya banyak lendir, dan terbungkus oleh mantel. Contoh hewan mollusca: cumi-cumi, gurita, siput, kerang, tiram, dan remis.
e. Arthropoda (Hewan berbuku-buku): Bagian tubuhnya bisa dibagi menjadi 3 yaitu kepala, dada, dan perut. Tubuh arthropoda diselubungi oleh zat kitin yang keras, mempunyai indera yang peka terhadap bau, sentuhan, dan memiliki mata faset (beribu-ribu mata kecil). Contoh hewan arthropoda: serangga (insecta) seperti belalang; udang-udangan (Crustacea) seperti kepiting; laba-laba (Arachnoidea) seperti kalajengking; dan lipan (Myriapoda) seperti kelabang.
Baca Juga: Beberapa Contoh Hewan yang Mengalami Metamorfosis Tidak Sempurna
Nah, itulah tadi klasifikasi kingdom animalia beserta ciri-ciri dan contohnya. Semoga bermanfaat!
Baca berita update lainnya dari Sonora.ID di Google News.