Salah seorang dokter spesilias di UPK4 yakni dr. Thomas Utomo menjelaskan, tahit lalat pada tubuh berpotensi menjadi bakal kanker kulit. Hanya saja ada lima 5 yang perlu diperhatikan. Pertama yaitu Asymmetry, jika bentuknya simetris berarti baik dan sebaliknya.
Border, jika tepinya berbatas tegas, bagus dan rata berarti baik. Color, jika warna tahi lalat berubah maka patut dicurigai. Selanjutnya, diameter atau ukuran tahi lalat membesar. Terakhir, elevation/enlargement atau evolusi perubahan bentuk yang sangat cepat.
“Jadi itu yang perlu diketahui oleh masyarakat umum pada lima tanda tadi. Diataranya kelihatan tambah besar dalam waktu cepat, warna berubah dan terdapat berbagai warna bukan cuma hitam. Maka silahkan periksakan ke dokter,” jelasnya.
UPK4 dilengkapi alat demoscope untuk menunjang diagnosis kita bisa lihat jauh lebih detail, baik tepi, warna dan pembuluh daerahnya.
Untuk tindakan medis selanjutnya, pasien juga dapat memanfaatkan BPJS Kesehatan kesehatan yang dimiliki.
Baca Juga: Cara Menjemur Bayi dengan Benar Agar Terhindar dari Kanker Kulit