Sonora.ID - Salah satu hal yang mungkin sering dilakukan sebagian orang ketika makan adalah menyelinginya dengan meminum air. Banyak yang beranggapan jika hal ini dilakukan, maka akan mempercepat rasa kenyang.
Namun tahukah Anda, ternyata hal ini tidak selamanya baik untuk kesehatan loh. Terutama untuk kesehatan lambung.
Karena ternyata, makan diselingi minum bisa berpengaruh terhadap sistem pencernaan dalam tubuh, bahkan bisa membuat berat badan cepat naik.
Dilansir dari berbagai sumber, berikut informasi selengkapnya:
Pengenceran Asam Lambung
Johannes Georg Wechsler, ahli gizi di Jerman memberi pandangannya. Ia bilang kalau terlalu banyak minum disela-sela makan memang sebabkan pengenceran asam lambung.
Tapi dia juga tidak menyarankan untuk tidak minum sama sekali saat makan. Air minum tetap diperlukan oleh tubuh.
Menganggu Sistem Kerja Lambung
Ternyata minum di sela makan bisa memengaruhi pH keaasaman lambung. Sedangkan, tingkat keasaman yang seimbang dibutuhkan untuk membantu menstimulasi pelepasan enzim-enzim pencernaan. Selain itu, juga mampu memperbaiki tingkat penyerapan vitamin seperti B12.
Baca Juga: Manfaat Makan Bawang Merah Mentah yang Jarang Diketahui Orang
Enzim-enzim yang dikeluarkan ini berfungsi untuk melembutkan makanan sehingga lebih mudah dicerna. Namun sayangnya, jika kalian minum sambil makan, pH lambung akan berubah dan mengganggu proses pemecahan protein, penyerapan viamin, dan proses pencernaan makanan.
Memicu Naiknya Berat Badan
Jika menurut kita air dingin bisa mempercepat metabolisme yang akan membakar lemak, memang benar. Tapi air dingin yang dikonsumsi di sela makan juga akan melakukan tugasnya dalam mempercepat metabolisme.
Proses ini tentu menggunakan energi di dalam tubuh, yang seharusnya digunakan untuk mencerna makanan. Dengan begitu, dampaknya justru mengerikan, terutama bagi perempuan.
Apalagi kalau buka kemungkinan besar berat badan Anda justru bisa bertambah.
Ini dikarenakan racun yang tercipta dari organ pencernaan yang menghalangi kemampuan tubuh untuk memecah lemak berubah menjadi energi.
Jika kita kehabisan stok energi, kita pun akan merasa lebih mudah lapar sehingga mengacaukan kemampuan tubuh untuk menentukan, apakah Anda sebenarnya sudah kenyang atau belum.
Baca Juga: Bahaya! Berikut 3 Efek Samping Makan Cokelat, Bikin Insomnia?