Kemensos juga menghadirkan program Rumah Sejahtera Terpadu yang merupakan program bantuan rehabilitasi rumah bagi masyarakat miskin yang memiliki rumah tidak layak huni seperti masih berlantai tanah, dinding atau atap terbuat dari bahan yang mudah rusak, tidak memiliki MCK yang layak, luas bangunan kurang dari 7,2 m² per orang. Program Rumah Sejahtera Terpadu terintegrasi dengan Program PENA (untuk usaha) dan ATENSI (isi rumah dan pemenuhan kebutuhan lainnya) agar KPM semakin berdaya. Pada tahun 2022, sebanyak 10.600 KPM telah menerima program Rumah Sejahtera Terpadu.
Kemudian saat pandemi Covid 19 melanda, Mensos menginisiasi Bantuan ATENSI Yatim Piatu bagi anak (belum berusia 18 tahun) yang orang tuanya meninggal karena covid. Program ini berkembang di tahun 2022 dan memberikan bantuan pengasuhan kepada YAPI non covid yang miskin, rentan, atau kurang mampu. Adapun nilai bantuan YAPI sebesar Rp200 ribu per bulan per orang. Pada tahun 2022, penerima YAPI Covid sebanyak 23.092 anak, dan non covid sebanyak 378.755. Sedangkan di Kabupaten Malang sebanyak 1.372 anak.
Pada Desember 2022, program permakanan bagi lansia tunggal dan disabilitas diluncurkan. Program ini menyediakan makanan yang diberikan sebanyak 2 kali sehari dalam 1 kali pengantaran. Sebanyak 262.745 lanjut usia tunggal menerima program ini pada tahun 2022, yang berasal dari 30 provinsi 277 kabupaten/kota.
Sedangkan permakanan disabilitas telah disalurkan di 24 provinsi, 171 kabupaten/kota, melalui 1.434 Kelompok Masyarakat (Pokmas), dengan total penerima manfaat 35.459.
Selanjutnya, terdapat bantuan ATENSI yang mengakomodir masyarakat yang memerlukan pelayanan kesejahteraan sosial. ATENSI diberikan sesuai dengan hasil asesmen. Adapun di Kabupaten Malang, diberikan ATENSI Disabilitas kepada 30 orang dengan rincian disabilitas sensorik netra 8, disabilitas fisik 8, disabilitas Intelektual 9, disabilitas sensorik rungu wicara 4 dan lansia 1 orang.
Adapun bantuan yang diberikan berupa bantuan kewirausahaan sebanyak 30 paket, tongkat penuntun adaptif 8, Kursi roda adaptif 2, Walker 3, Kursi roda standar 1, kursi roda elektrik 1, kursi roda multiguna/ standing 1, alat bantu dengar motor roda tiga untuk niaga 2 unit.
Dalam kunjungan di Malang, Mensos dan Menkeu juga mengunjungi rumah Ibu Rumaiyah, KPM program PENA dan Rumah Sejahtera Terpadu yang berada di Desa Ngabab Kecamatan Pujon Kabupaten Malang.
Turut hadir dalam kunjungan kerja di Malang, Anggota DPR RI Andreas Eddy Susetyo, Bupati Malang H M Sanusi, Wakil Bupati Malang Didik Gatot Subroto dan PJ Wali Kota Batu Aries Agung Paewai.
Selain itu, hadir pula perwakilan dari Kemenko PMK, Bank Indonesia, Ditjen Anggaran Kemenkeu, Bappenas, PT. Pos Indonesia Regional Jatim, Dinsos Kabupaten Malang dan Camat Pujon.
Baca Juga: 36 Lukisan Penyandang Disabilitas Terjual, Mensos Harapkan Keterbatasan Bukan Halangan Berprestasi