Sonora.ID - Mengutip dari laman KBBI V, syair merupakan salah satu puisi lama yang tiap-tiap baitnya terdiri dari 4 larik atau barik yang berakhir dengan bunyi yang sama.
Syair sendiri pada awalnya merupakan sebuah karya sastra yang berasal dari Persia (iran) yang kemudian berkembang di Indonesia.
Salah satu penyair terkenal yang sangat berperan dalam mengembangkan karya sastra ini adalah Hamzah Fansuri.
Berbeda dengan karya sastra modern, syair ini sangatlah terikat dengan beberapa aturan. Berikut ini pun ciri-ciri dari syair seperti yang dikutip dari buku Top Book SMP Kelas IX.
Untuk memahaminya dengan lebih mudah berikut ini pun kami sajikan beberapa contoh syair persahabatan yang singkat.
Baca Juga: 7 Contoh Syair Pendidikan dan Maknanya yang Membangkitkan Motivasi
Contoh 1
Hai sahabat yang tak lagi terlihat
Apa kabarmu saat di akhirat?
Kuingat jelas ketika kau sekarat
Betapa perih hati yang tersayat
Untuk lisan yang selalu berucap tenang
Buat gundah menjadi berpindah senang
Aku tak tahu malam akan begitu lengang
Mengharapkanmu setiap malam datang
Untuk setiap kasih yang sulit terbalas
Berapa milyar kata kau jadikan atlas?
Agar bisa aku berjalan tanpa tersesat
Namun kini aku rasa telah terlalu bebas
Hai sahabat yang sedang melihatku
Sampai nanti kita bertemu
Harap engkau masih sama menyambutku
Betapa hidup hampa tanpa hadirmu
Contoh 2
Katanya sahabat yang datang berjabat
Namun jauhpun tetaplah sahabat
Sebab hadirnya tak perlu bertatap
Cukup suaranya yang selalu kudekap erat
Sahabat sejati terbawa sampai mati
Di manapun aku selalu sahabat di hati
Hilang hari satu-satu selalu berganti
Namun yang terbaik memang selalu di hati
Sahabat baik tak kenal arti berkhianat
Apalagi menjelma menjadi laknat
Bahkan bara api berani ia lumat
Demi bersihkan nama sang sahabat
Bila hidup tanpa sahabat sejati
Entah bagaimana saat mati nanti
Tak terbayang betapa sepinya peti
Tiada yang berucap, oh sahabat sejati
Katanya menikahi sahabat adalah surgawi
Namun aku tidak ingin bertengkar hilang kendali
Maka aku jadikan engkau sebagai sahabat sejati
Yang tidak mendua dan tidak mengkhianati
Contoh 3
Sahabat selalu dihati
Engkau selalu membuatku ceria
Disaat hari-hariku sunyi
Engkau selalu ada dan membuatku bahagia
Hanya sahabat yang selalu ada
Di saat aku susah juga senang
Engkau selalu memberiku semangat
Keindahan hari bersamamu akan kukenang
Saat ku ingat masalalu
Ku sedih ku berduka
Karna sahabatku tak lagi disisiku
Dan tak lagi membuatku bahagia
Sahabat Mengapa meninggalkan meninggalkanku
Di saat dirimu pergi hidupku hampa
Aku rindu di saat kau slalu di dekat ku
Kini tiada lagi yang membuatku tertawa
Contoh 4
Setiap orang terlahir dengan sahabat
Jiwa raga adalah kawan terhebat
Batin dan pikiran tak kalah harus dirawat
Semua mesti dilakukan secara tepat
Bukan begitu arti sahabat?
Selalu hadir dalam segala nurbuat?
Atau ada untuk merawat
segala sedih yang pernah terbuat
Saat dunia begitu seram
Dan hati selalu menjadi geram
Ada sahabat selalu menggenggam
Sampai malam tak lagi kelam
Sahabat sejati menuntun aku pulang
Kepada Tuhan agar tak salah jalan
Kemana malam ini kau sedang?
aku butuhkan pelukan untuk kugenggam
Hai Dermawan dengan hati lapang
Saat susah kau selalu buatku senang
Sahabat setia akan terkenang
Sampai malam menjadi tenang
Contoh 5
Teringat saat pertama berjabat
Kau sapa aku dengan hangat
Hingga menjadi teman erat
Berpisah pun terasa berat
Selalu hadi dalam hati suka
Tetap setia ketika datang duka
Bahkan kau tak pernah murka
Meski ku pernah membuatmu luka
Hai sahabat ayo diingat
Kita bersua hanya tuk sesaat
Tapi kau akan tetap ku ingat
Dalam hati dengan amat sangat
Sahabat sejati itu abadi
Tak perlu lagi aku cari
Andai kita tak bersua lagi
Alangkah hancurnya hati ini
Tak hanya suka mari berbagi duri
Aku siap ada di sisi
Tak perlu ragu lagi untuk datangi
Mari bersama bahagiakan hati
Sahabatku yang sedang jauh
Hati tetap dekat raga jauh
Tak mampu berlayar angkat sauh
Untukmu sahabat rinduku penuh
Suatu saat kita pasti bertemu
Untuk saling melepas rindu
Bercerita tentang masa lalu
Tentang tawa dan tangi bersamamu
Masih mencuat manis angan dan kericuhan masa itu
Di mana kita berkeluh kesah, bercanda gurau berteman
Tatkala khayal berselimut rindu ini bersenyap datang
Masihkah mungkin bersua riang manapak jalanku
Perpisahan adalah akhir kita
Namun bukankan kita bisa bersua
Takkan habis termakan usia
Pertemanan kita yang bersahaja
Ingatlah saat tangan kita berjabat
Kau menyapaku dengan hangat
Jadikan aku teman terdekat
Berpisah denganmu alangkah berat
Baca Juga: 5 Contoh Puisi Pendek Berbagai Tema, Singkat dan Mudah Dipahami
Contoh 6
Hidup itu bagaikan roda
Ada kalanya di bawah kamu berada
Jangan lupa saat menjadi orang berada
Sebab di dalamnya ada hak saudara
Tiada guna punya banyak harta
Juga apa arti tingginya tahta?
Saat orang sekitarmu hidup tak tertata
Kau kemanakan rasa kemanusiaan bertahta?
Walau sudah banyak uang
Tak guna bila banyak kau buang
Pada hal yang seharusnya jangan
Namun manusia serakah, memang
Hidup selamat jika tak ikuti syahwat
Jangan khilaf sebelum waktunya tepat
Betapa runyam hidupmu akan dibuat
Terlintas dosa di setiap syarat
Contoh 7
Teman sejati, adlah teman abadi
Di mana aku harus mencari
Jika kita tidak bertemu lagi
kamu tidak tahu patah hati ini
Hai teman-teman harus ingat
Kita bertemu hanya sesaat
Tapi aku selalu mengingatmu
Hati ini sangat rindu
Hai teman-teman, sampai jumpa lagi
Kau bersama teman baru
Jangan lupakan daku
Kita harus mengingat masa lalu
Temanmu sangat berarti bagiku
Kau seperti bayangan ku
Yang selalu menemaniku
Dalam kesedihanku
Contoh 8
Wahai sahabat hendaklah ingat
Kita bertemu hanya untuk sesaat
Tapi engkau kan selalu kuingat
Dihati ini yang dalam sangat
Hai sahabat jika lain waktu bertemu
Engkau bersama teman baru
Jangan kau lupakan diriku
Hendaknya kita mengenang masa lalu
Sahabat engkau sangat berarti bagiku
Engkau bagaikan bayanganku
Yang selalu menemaniku
Dalam suka dukaku
Sahabat sejati sahabat abadi
Dimana aku harus mencari
Jika kita tidak bertemu lagi
Kau tak tau hancurnya hati ini…
Contoh 9
Untuk jiwa-jiwa lelah bangun pagi,
Tak semua orang mampu berbagi
Tentang nikmatnya suara hening pagi
Sebab waktu cepat telah pergi
Nasihat baik untuk kawan tak seiman
Meski begitu, kami datang sebagai teman
Janganlah engkau abaikan kasih sayang
Kami juga tak ingin mencari lawan
Untuk wanita yang wajahnya kukenang
Ingat betul bagaimana kau meregang
Hai hidup hanya sekelebatan
Apa dicari hingga tak sembahyang?
kau teriak saat jari terbakar seujung kuku
Lalu mengaduh, bersedih, dan mengadu
Lantas bagaimana jemari dan api beradu,
saat nanti ke Surga kau tak mampu?
Ketika suara tak lagi syahdu
Dan tatap tak lagi merdu
Di situ hidup terasa sendu
Hanya Tuhan tempat mengadu
Contoh 10
Jika berteman jangan bergaduh
Tak ada gunanya bila bermusuh
Jangan lupa bersikap angkuh
Karena tersisih membuah hidup keruh
Walau kamu sudah besar
Jangan bertutur kata kasar
Jadilah pribadi yang sabar
Agar tetangga tak jadi gusar.
Baca Juga: 30 Pantun Agama Ini Penuh dengan Nasihat Bijak dan Menginspirasi
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.