Sonora.ID - Sebagai umat Muslim kita diwajibkan untuk selalu memperbanyak amalan baik untuk bekal di akhirat nanti.
Selain dengan melaksanakan ibadah-ibadah wajib, kita pun dapat mengamalkan amalan sunnah seperti puasa sunnah yang dianjurkan oleh Nabi.
Puasa sunnah ini pun dapat menjadi salah satu solusi untuk mengendalikan hawa nafsu duniawi yang dapat dilakukan pada waktu-waktu tertentu.
Di dalam ajaran agama Islam ada beberapa puasa sunnah yang dapat kita amalkan seperti dalam penjelasan berikut ini.
Baca Juga: Niat Puasa Ganti Ramadhan Karena Haid: Bacaan Arab, Latin dan Artinya Lengkap!
1. Puasa Syaban
Puasa yang dilaksanakan saat bulan Syaban atau bulan sebelum Ramadan. Sebagian besar orang berpuasa Syaban pada malam Nisfu Syaban.
Nisfu Syaban adalah hari ke-15 bulan ke-8 penanggalan Islam yang dianggap sebagai malam pengampunan, pembebasan dan berkah.
Niat Puasa Syaban:
NAWAITU SHAUMA GHADIN AN ADA'I SUNNATI SYA'BANA LILLAHI TA'ALA
Artinya:
Aku berniat puasa sunah Sya'ban esok hari karena Allah SWT.
2. Puasa Asyura
Puasa asyura dirayakan pada tanggal 10 Muharram yang menjadi salah satu amalan yang sebaiknya dilakukan di bulan Muharram karena memiliki ladang amalan yang luar biasa.
Niat Puasa Asyura:
NAWAITU SHAUMA GHADIN 'AN ADAI SUNNATIL AASYUURAA LILLAAHI TA'AALAA.
Artinya:
Aku berniat puasa sunah Asyura esok hari karena Allah SWT.
3. Puasa Tasu’a
Puasa sunnah yang dilaksanakan pada tanggal 9 Muharram.
Niat Puasa Tasu’a:
NAWAITU SAUMA GHODIN MIN YAUMI TASU'A SUNNATAN LILLAHI TA'ALA.
Artinya: Aku berniat puasa sunnah Tasu'a karena Allah Ta’ala.
4. Puasa Arafah
Puasa arafah dianjurkan untuk diamalkan bagi Muslim yang tidak tengah menjalankan ibadah haji dan dilaksanakan setiap 9 Dzulhijjah.
Dari Abu Qatadah Al-Anshariy (ia berkata), ”Sesungguhnya Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam pernah ditanya tentang (keutamaan) puasa pada hari Arafah?” Maka beliau menjawab, “ Menghapuskan (kesalahan) tahun yang lalu dan yang sesudahnya.” H.R. Muslim.
Niat Puasa Arafah:
NAWAITU SHAUMA 'AROFATA SUNNATAN LILLAAHI TA'AALA.
Artinya: Aku niat puasa sunnah Arafah karena Allah Ta'ala.
5. Puasa Ayyamul Bidh
Puasa Ayyamul Bidh adalah puasa yang dilakukan setiap pertengahan bulan Muslim, kecuali Tasyrik dan Ramadhan dan berlangsung tiga hari berturut-turut, yaitu tanggal 13, 14, dan 15 bulan Islam.
Niat Puasa Ayyamul Bidh
NAWAITU SHOUMA GHADIN AYYAMAL BIDHI SUNNATAN LILLAHI TA’ALA
Artinya: Saya niat berpuasa besok pada (ayyamul bidh) hari-hari putih sunah karena Allah Ta'ala.
Berbeda dengan puasa sunnah atau puasa lainnya di bulan Ramadan, niat puasa Ayyamul Bidh ini dapat dilakukan setelah fajar dan niatnya adalah sebagai berikut:
NAWAITU SAUMA AYYAMI BIDH SUNNATAN LILLAHI TA’ALA
Artinya: Saya berniat puasa pada hari-hari putih, sunnah karena Allah ta'ala.
6. Puasa Daud
Puasa sunnah Nabi Dawud adalah puasa berselang, yaitu puasa satu hari dan tidak puasa hari berikutnya.
Niat Puasa Daud
NAWAITU SHAUMA DAAWUDA SUNNATAL LILLAHI TA’ALA
Artinya : Saya niat puasa Daud, sunnah karena Allah Ta'ala.
7. Puasa Sunnah 1-7 Dzulhijjah
Puasa sunnah yang dilaksanakan dari hari ke 1 hingga ke 7 Dzulhijjah dan menjadi salah satu amalan yang dianjurkan untuk dilakukan selama 10 hari pertama bulan Dzulhijjah.
Niat Puasa Sunnah 1-7 Dzulhijjah
NAWAITU SHAUMA SYAHRI DHILHIJJATI SUNNATAN LILLAAHI TA’AALA.
Artinya: Aku niat puasa sunnah di bulan Dzulhijjah karena Allah Ta'ala.
8. Puasa Tarwiyah
Puasa yang dilaksanakan pada hari Tarwiyah yang jatuh pada tanggal 8 Dzulhijjah.
Niat Puasa Tarwiyah:
NAWAITU SAUMA TARWIYATA SUNNATAN LILLAHI TA'ALA.
Artinya: Saya niat berpuasa sunnah tarwiyah karena Allah ta'ala.
9. Puasa Syawal
Puasa Syawal adalah berpuasa selama 6 hari di bulan Syawal. Puasa ini bisa dilakukan secara berurutan dimulai dari hari kedua syawal ataupun bisa dilakukan secara tidak berurutan.
Niat Puasa Syawal:
NAWAITU SHAUMA GHADIN ‘ANSITTATIN MIN SYAWAALI SUNNATAN LILLAAHI TA’AALAA.
Artinya : Aku niat berpuasa sunnah 6 Hari bulan Syawal karena Allah Ta’ala.
10. Puasa Senin-Kamis
Puasa ini menjadi puasa sunnah yang hampir bisa dilakukan setiap bulan, yakni setiap hari Senin dan Kamis.
Puasa Senin-Kamis pun dipercaya oleh umat muslim, bisa mendatangkan keberkahan dan ketenangan dalam hidup.
Niat Puasa Sunnah Senin:
NAWAITU SAUMA YAUMAL ITSNAINI SUNNATAN LILLAHI TA'ALA
Artinya: Saya niat puasa hari Senin, sunnah karena Allah ta'ala.
Niat Puasa Sunnah Kamis:
NAWAITU SAUMA YAUMAL KHOMIISI SUNNATAN LILLAHI TA’ALA
Artinya: Saya niat puasa hari Kamis, sunnah karena Allah ta'ala.
Baca Juga: 10 Manfaat Puasa Senin Kamis Buat Wanita untuk Kesehatan dan Kecantikan
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.