Sonora.ID - Covid-19 di Indonesia masih menjadi pandemi meski saat ini pemerintah sudah mencabut PPKM untuk seluruh wilayah di Indonesia berkaca pada kasus harian yang sudah semakin menurun.

Di sisi lain, pemerintah justru mengeluarkan anjuran untuk melakukan vaksin booster kedua untuk seluruh masyarakat Indonesia di atas 18 tahun.

Hal ini kemudian menjadi tanda tanya bagi beberapa pihak, apakah vaksin booster kedua ini masih diperlukan?

Dalam program Health Corner di Radio Sonora FM, Dokter Santi dari Medical Centre Kompas Gramedia menegaskan bahwa upaya-upaya ini adalah langkah baik untuk mendapatkan imunitas.

Bahkan dirinya menyebutkan istilah imunitas combo.

“Vaksin masih gratis dan masih banyak ya kalau di kota-kota besar. Sebaiknya tetap melakukan vaksin. Karena imunitas yang didapat combo, kalau kita sebelumnya sudah pernah covid atau setelah vaksin sudah kena covid, jadi 1 kali atau lebih kita melakukan vaksinasi plus 1 kali atau lebih kita kena covid, itu imunitasnya combo,” ungkapnya memaparkan.

Hal ini juga berhubungan dengan hybrid immunity, yaitu imunitas yang didapatkan dari vaksin dan dari paparan penyakit virus tersebut.

Baca Juga: RS Bhayangkara M Hasan Palembang Sediakan Vaksin Booster, Yuk Datang!

Dokter Santi mengajak masyarakat yang sudah terkena Covid-19 untuk tetap melakukan vaksin booster kedua ini.

“Untuk yang sudah pernah kena Covid-19, yuk divaksin supaya imunitasnya dapat yang terkuat dan paling baik gitu dan paling bertahan lama,” sambung Dokter Santi tegas.

Meski demikian, dirinya juga kembali menegaskan, bukan berarti setelah vaksin booster ini, masyarakat kemudian dianjurkan untuk kena Covid lagi.

Di sisi lain, pihaknya menyebutkan bahwa setidaknya vaksin booster kedua ini dilakukan untuk pihak yang rentan terlebih dahulu.

“Jadi, sebaiknya dilakukan vaksinasi, terutama untuk golongan-golongan yang rentan,” tambahnya.

Baca Juga: Kemenkes Izinkan Lansia Mendapatkan Vaksin Covid-19 Dosis ke-4