Sonora.ID - Gangguan tiroid, seperti namanya, adalah gangguan atau keluhan yang terjadi karena adanya kelainan bentuk atau fungsi pada kelenjar tiroid.
Gangguan yang satu ini lebih sering terjadi pada wanita karena kerja kelenjar hormon tiroid berkaitan erat dengan hormon estrogen yang memang identik dengan hormon pada tubuh perempuan.
Sayangnya, tak banyak perempuan pasien gangguan tiroid yang tidak menyadari bahwa dirinya mengalami keluhan tersebut.
Dalam program Sonora Health di Radio Sonora FM, Dokter Suharko Soebardi selaku Konsultan Endokrinologi Penyakit Dalam dari Rumah Sakit Mata JEC menyatakan bahwa biasanya tanda yang paling jelas justru disadari oleh orang lain.
Hipertiroid
“Kalau menyangkut pembesarannya, biasanya diberitahu oleh orang lain atau keluarganya, sebelum dirinya menyadari sendiri,” ungkapnya memaparkan.
Inilah yang biasanya menjadikan pasien gangguan tiroid tidak menyadari penyakit tersebut karena kemungkinan tinggal sendiri sehingga tidak ada orang yang mempertanyakan atau menyadari gejala fisik tersebut.
Meski demikian, Dokter Suharko juga menyebutkan bahwa gangguan tiroid bisa disadari sendiri oleh sang pasien.
Baca Juga: Miliki 3 Kamar Ablasi Mandaya Hospital Layani Pasien Kanker Tiroid
“Kalau menyangkut kelainan hormonal, maka dia sendiri bisa merasakan,” sambung Dokter Suharko.
Pasalnya, gangguan tiroid yang berhubungan dengan kelainan hormonal ini menunjukkan beberapa gejala yang bisa dirasakan, sebagai berikut:
“Karena prinsipnya kelenjar inikan meningkatkan metabolisme, sehingga mereka yang hipertiroid itu metabolismenya tinggi sekali. Ibaratnya dia duduk saja seperti orang lari-lari,” tegasnya menambahkan.
Hipotiroid
“Gejala dan kondisinya terbalik dengan hipertiroid ya. Orang hipotiroid sensitif terhadap dingin, biasanya orangnya kurang bergairah ya,” sambung Dokter Suharko.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.