Banjarmasin, Sonora.ID – Keinginan warga di kawasan Sungai Andai, Kecamatan Banjarmasin Utara, untuk memiliki SMK nampaknya akan segera terealisasi dalam waktu dekat.
Hal itu diungkapkan Lurah Sungai Andai, Dedi Fernadi, dalam kesempatan audiensi bersama Komisi IV DPRD Kalimantan Selatan serta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi, belum lama ini.
Ia menjelaskan bahwa salah satu alasan ingin dibangunnya SMK baru di kawasan tersebut adalah padatnya penduduk.
“Sungai Andai ini penduduknya ada 41 ribu jiwa yang tersebar di 72 RT, hampir setara dengan satu kecamatan,” tuturnya.
Pembangunan SMK menurutnya juga merupakan solusi bagi warga setempat, dalam memilih tempat pendidikan bagi anak-anaknya. Mengingat, selama ini hanya ada satu SMA, yang tentu tidak mampu menampung semua pelajar di tingkatan tersebut.
Baca Juga: Menunggu Aksi Pemko Banjarmasin Menertibkan Penjualan Minol!
Selain itu, dengan adanya SMK baru di kawasan Sungai Andai, kepadatan lalu lintas di tiap pagi dan siang hari dapat ditekan. Di mana selama ini, mereka harus bersekolah di luar kawasan Sungai Andai, sehingga meningkatkan kepadatan arus lalu lintas di jalur yang sempit.
Lebih lanjut Dedi menjelaskan, pihaknya akan menyiapkan dokumen pendukung, seperti sertifikat tanah fasilitas umum yang dihibahkan Pemko Banjarmasin dan kelengkapan administrasi lainnya, sebelum memasukkan proposal pembangunan SMK ke Pemerintah Provinsi.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Selatan, Muhammadun, mengatakan bahwa pihaknya mendukung usulan warga, terlebih sebagai bentuk kepedulian Pemerintah Provinsi untuk dunia pendidikan.
Menurutnya, pembangunan SMK baru di kawasan Sungai Andai juga sudah memenuhi syarat, salah satunya ada lahan minimal seluas dua hektare yang harus disiapkan.
“Lahan itu untuk bangunan sekolah, seperti kelas, laboratorium, perkantoran dan halaman sebagai penunjangnya,” tuturnya.
Ia menambahkan, wilayah Sungai Andai sudah sangat layak untuk memiliki SMK sendiri di kawasannya, yang terlihat jelas dari kepadatan penduduk.
Dukungan juga disampaikan Ketua Komisi IV DPRD Kalimantan Selatan, Muhammad Lutfi Saifuddin, yang berharap proses pembangunan dapat berjalan lancar tanpa kendala.
“Kita akan dukung dari sisi anggaran, yang rencananya akan dimasukkan pada pembahasan anggaran perubahan tahun 2023,” tutur Lutfi.
Ia berharap dengan adanya SMK di kawasan tersebut, peningkatan dan pemerataan pendidikan dapat terwujud.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News