Sonora.ID – Lari jarak pendek atau sprint adalah salah satu olahraga lari dengan jarak tempuh yang pendek atau dalam waktu singkat.
Dalam olimpiade, jarak tempuh lari jarak pendek yang dipertandingkan adalah 100 meter, 200 meter, dan 400 meter.
Dalam perlombaan lari jarak pendek terdapat tiga tahapan penting yakni awalan (start), teknik berlari, serta saat mencapai garis akhir (finish).
Namun kali ini kita akan fokus membahas 3 macam start lari jarak pendek, beserta tips untuk melakukannya.
Start yang digunakan dalam lari jarak pendek adalah start jongkok, berbeda dengan lari jarak jauh, dan lari jarak menengah.
Baca Juga: Pengertian dan Manfaat Lari Jarak Pendek, Beserta Cara Melakukannya
Lari jarak jauh menggunakan start berdiri, sedangkan lari jarak menengah biasanya menggunakan start melayang.
3 Macam Start Lari Jarak Pendek
Macam-macam start lari jarak pendek ini mempunyai perbedaan posisi kaki, tangan, dan tubuh tersendiri.
Ini termasuk ilmu dasar yang harus diperhatikan dan dikuasai oleh para pelari, sebab setiap gerakan dalam kompetisi lari harus sesuai dengan peraturan yang telah dibuat.
Jenis start yang digunakan dalam perlombaan lari jarak pendek adalah start jongkok atau crouching start.
Jika dirinci lagi, start jongkok terbagi menjadi tiga jenis yaitu, jenis start jongkok start pendek (bunch start) start menengah (medium start) start panjang (long start).
Start Jongkok
Start yang digunakan dalam lari jarak pendek yang pertama adalah start jongkok. Namun, kamu tentunya tidak bisa berjongkok begitu saja saat melakukan lari jarak pendek ini.
Melakukan start pada lari sprint ini tentunya harus diterapkan dengan teknik yang benar.
Start yang digunakan dalam lari jarak pendek adalah teknik start jongkok yang dibagi menjadi 3 macam.
Tiga teknik ini bisa kamu gunakan sesuai dengan kebutuhan. Start yang digunakan dalam lari jarak pendek adalah start jongkok, yang terdiri dari start pendek, start menengah, dan start panjang.
Kamu harus memahami ketiganya sebelum praktik lari jarak pendek agar bisa mendapatkan hasil yang maksimal.
Baca Juga: Berikut Sejarah Berdirinya BFW Adalah Federasi Bulu Tangkis Dunia
Start Pendek (Bunch Start)
Jika seorang pelari memiliki kaki pendek atau tidak begitu panjang, maka biasanya akan menggunakan start pendek atau bunch start.
Berikut tips melakukan start pendek:
Start Menengah (Medium Start)
Apabila seorang pelari memiliki sedikit kaki yang agak panjang, teknik start yang cocok digunakan adalah start menengah atau medium start.
Berikut tips melakukan start menengah:
Start Panjang (Long Start)
Letak ujung kaki belakang segaris dengan tumit kaki depan adalah sikap start panjang.
Jenis start satu ini biasanya digunakan seorang pelari memiliki badan yang tinggi dan kaki panjang.
Berikut tips cara melakukan start panjang:
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.
Baca Juga: 8 Macam-macam Gerak Dasar Permainan Bola Basket yang Mudah Dipelajari