Sonora.ID - Bagi pengguna transportasi umum KRL atau Commuter Line (CL) baik area Jabodetabek maupun Jogja-Solo-Palur tentu sudah tidak asing lagi dengan KMT (Kartu Multi Trip), bukan?
KMT ini menjadi kartu ‘penolong’ para penumpang KRL untuk bisa lebih menghemat waktu dalam melakukan perjalanan dengan menggunakan KRL.
Penumpang hanya perlu menempelkan KMT pada mesin yang biasanya tersedia di gerbang masuk.
KMT ini memang bagaikan kartu e-money yang di dalamnya terdapat saldo yang akan otomatis berkurang seiring dengan jumlah perjalanan yang dilakukan.
Oleh sebab itu, pengguna harus rajin cek dan isi ulang atau top up KMT agar dapat melakukan perjalanan menggunakan KRL.
Untuk top up kartu ini pun sangatlah mudah dan tidak memakan waktu yang cukup lama. Biasanya Anda pun akan diminta untuk top up saldo dengan jumlah minimal Rp10.000.
Baca Juga: Cara Beli Tiket KRL Pakai Gojek, Bisa Beli Lebih dari Satu Orang
1. Loket Stasiun
Anda dapat melakukan isi ulang saldo kartu KRL atau KMT melalui loket stasiun dengan bantuan petugas.
Anda dapat melakukan langkah-langkah berikut.
2. Mesin KMT
Selain itu, di setiap stasiun biasanya juga disediakan mesin KMT untuk memudahkan calon penumpang KRL melakukan isi ulang kartu dengan langkah sebagai berikut.
3. ATM Bersama
Namun, jika Anda khawatir akan adanya antrean pada loket maupun mesin pembayaran KMT, Anda pun dapat melakukan top up di ATM Bersama pada beberapa hari atau jam sebelum keberangkatan.
Baca Juga: Begini Alasan Aplikasi LinkAja Tidak Bisa Digunakan Bagi Pengguna KRL
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.