N
Narpati=nara dan ing
Narendra=nara dan ing
Narpendah= narpa dan nedah
Nateng=nata dan ing
Nujwari=nuju dan ari
P
Prapteng=prapata dan ing
Prawireng=prawiro dan ing
Priyagung=priya dan agung
Priyangga=priya dan angga
R
Ratwagung=ratu dan agung
Ratwelok=ratu dan elok
Baca Juga: 20 Contoh Tembung Kriya dalam Bahasa Jawa, Lengkap dengan Arti
S
Sarotama=saru dan utama
Sedyarsa=sedya dan arsa
Sinom=isih dan enom
Sireku=sira dan iku
Setinggil=siti dan anggil
Sugyarta=sugih dan arta
T
Taksyalit=taksih dan alit
Tankocap=tanpa dan ucap
Tumengeng=tumenga dan ing
Tumujweng=tumuju dan ing
Tahteng=entah dan mateng
Thukmis=bathuk dan klimis
W
Wulu=semu dan telu
Wirotama=wiro dan utama
Waspadeng=waspada dan ing
Y
Yeku=ya dan iku
Contoh Tembung Garba Lumrah
Tembung garba lumarah adalah penggabungan dua buah kata tanpa ada perubahan atau penambahan huruf contohnya saja adalah sebagai berikut ini :
Raneki=areni dan iki
Kadya=kadi dan kaya
Maharja=maha dan raja
Mungging=mungguh dan ing
Prawirotama=prawiro dan utama
Priyagung=priya dan agung
Riyangga=priya dan angga
Tembung Garba Sustrawan
Selanjutnya adalah tembung garba sustrawan yang aturannya adalah terdapat penambahan huruf w dan sedikit merubah kata pada saat melakukan penggabungan dua kata. Contoh tembung garba sustrawan adalah sebagai berikut :
Kajwareng=kajuwara dan ing
Lumakweng=lumake ing
Ratwagung=ratu dan agung
Ratwelok=ratu dan elok
Sinom=isih dan enom
Tembung Garba Sustra Ye
Selanjutnya ada tembung garba sustra ye yang artinya terdapat penambahan huruf y pada penggabungan dua buah kata menjadi satu. Contoh dari Tembung Garba Sustra Ye adalah sebagai berikut :
Lagyaning=lagi dan ning
Taksyalit=taksih dan alit
Kalyan=kalih dan lan
Dupyarsa=dupi dan arsa
Sugyarta=sugih dan arta
Tembung Garba Warga Ha
Terakhir ada jenis Garba Warga Ha yang dimana terdapat penggabungan beberapa huruf pada saat menggabungkan dua buah kata menjadi satu. Contoh garba warga ha yakni:
Aneng=ana dan ing
Kalokeng=kaloka dan ing
Lebdheng=labdha dan ing
Lumebeng=lumebu dan ing
Sireku=sira iku
Nah, itu tadi adalah contoh tembung garba bahasa Jawa yang merupakan dua kata atau lebih digabung menjadi satu.