Kotoran bisa sangat mengiritasi kulit.
Jika tidak dibersihkan, dapat menyebabkan rasa sakit dan perih.
3. Kelelahan
Meskipun tampak berlawanan, bayi yang terlalu lelah tidak akan bisa tidur dengan mudah.
Semakin lelah, maka akan semakin mengganggu siklus tidurnya.
Di sisi lain, kerewelan juga bisa menjadi tanda bahwa bayi kurang terstimulasi atau bahkan belum siap untuk tidur.
Ini biasanya sering terjadi pada anak-anak yang lebih muda dari 3 bulan.
Tangisan hanyalah reaksi tubuh mereka yang terbiasa dengan siklus tidur.
Berbagai proses dan organ tubuh, mulai dari jantung hingga kandung kemih dan sistem pencernaan, semuanya harus sejalan dengan sistem tidur tubuh.
Setelah 3 bulan selesai, tubuh secara bertahap mulai beradaptasi dengannya.
4. Gangguan Lingkungan
Gangguan lingkungan yang ada di ruangan tidur bayi dapat membuat mereka rewel.
Periksa apakah ada sesuatu di ruangan yang terlalu merangsang, terang, atau berisik.
Lantas bagaimana dengan apa yang mereka kenakan, mungkinkah ada yang terlalu gatal, panas, atau dingin.
Segala hal tesebut dapat menjadi sumber ketidaknyaman bayi.
Terlalu panas atau terlalu dingin bisa membuat bayi menangis. Begitu juga pakaian yang terlalu ketat.
Bayi mungkin juga akan menangis apabila mendapatkan stimulasi berlebihan.
Meskipun berjalan-jalan dan menghirup udara segar dapat bermanfaat baik untuk mereka, tetapi apabila terlalu ramai dan banyak orang bisa membuat bayi menangis.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News