Sonora.ID - Dalam menekan penurunan emisi gas rumah kaca pemerintah provinsi Riau melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, melaksanakan rapat koordinasi forum Riau hijau, pada Selasa (24/01/2023).
Kepala Bidang Perekonomian Dan Sumber Daya Alam Bappedalitbang Provinsi Riau sekaligus ketua pelaksana, Abdul Madian, menyampaikan pemerintah berkomitmen dalam menurukan emisi gas karbon.
”Pemerintah provinsi riau berkomitmen dalam menurunkan emisi karbon sebagaimana tujuan dan sasaran pembanguan Riau yang tertuang dalam misi kedua rencana pembagunan jangka menengah provinsi riau tahun 2019 hingga 2024” ujar Abdul.
Ia juga menyampaikan Kegiatan ini juga melibatkan berbagai pihak bukan hanya pemerintah melainkan non pemerintah, swasta, perguruan tinggi dan juga media.
“Rapat koordinasi forum riau hijau ini unutk meningkatkan sinergi dan kolaborasi para pihak, dalam pencapaian target perencanaan aksi riau hijau atau pembangunan rendah karbon di provinsi Riau” ucapnya.
Baca Juga: Awali Tahun 2023 BKKBN Riau Galakkan Pelayanan KB Gratis
Di lain sisi Gubernur Riau yang di wakili oleh Sekretaris Daerah Provinsi Riau SF Hariyanto mengatakan provinsi Riau memiliki potensi di sektor sumberdaya alam yang melimpah seperti migas, hutan, lahan gambut serta pertanian dan perikanan yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Di samping potensial sebagai penggerak ekonomi daerah, jika tidak di kelola dengan bijaksana maka akan menimbulkan ancaman bagi kehidupan masyarakat dalam bentuk berbagai bencana ekologi seperti kebakaran hutan, banjir, kerawanan pangan dan krisis energi” jelas Hariyanto.
Dalam menyikapi hal tersebut, kata Hariyanto, pemerintah telah mengambil langkah kebijakan yang strategis dimana salah satu tujuan dan sasaran pembangunan Riau Hijau tertuang dalam misi Riau 2 RPJMD Provinsi Riau tahun 2019-2024.
“Riau hijau merupakan upaya optimalisasi pengelolaan sumberdaya alam untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat menuju pembangunan berkelanjutan” tegasnya.
Lebih lanjut hariyanto mengatakan dalam pembangunan daerah, strategi dalam ekonomi hijau menjadi indikator kinerja daerah provinsi Riau, dengan meningkatkan indeks kualitas lingkungan hidup (IKLH) dan menurunkan emisi gas rumah kaca.
“Berdasarkan data tahun 2022 capaian IKLH provinsi riau mencapai 72,10 meningkat 2 poin dari target 70,10 atau meningkat 3,3 % dari capaian tahun 2021, sedangkan untuk emisi gas rumah kaca di tahun 2021 yang berhasil diturun kan di provinsi riau sebesar 3.134,33 gram karbon dioksia ekuivaklen dengan status emisi sebesar 180.342,673 gram karbon dioksida ekuivalen dimana angka meningkat 1,7% dari capaian tahun 2020” pungkasnya.
Ia berharap kedepannya keterlibatan aktor non pemerintah di provinsi riau dapat di tingkatkan lagi mengingat keterbatasan sumberdaya manusia yang dimiliki oleh pemerintah.
Kolaborasi ini juga dapat meningkatkan capaian IKLH dan menurunkan emisi gas rumah kaca sehingga kesejateraan masyarakat dapat di tingkatkan.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News