Efek Samping Methylprednisolone, yang Perlu Diketahui

24 Januari 2023 23:09 WIB
Illustrasi Efek Samping Methylprednisolone
Illustrasi Efek Samping Methylprednisolone ( Freepik)

Sonora.ID - Berikut ulasan selengkapnya mengenai "Efek Samping Methylprednisolone, yang Perlu Diketahui".

Methylprednisolone merupakan sebuah obat yang berfungsi untuk mengatasi peradangan dengan beberapa tingkat kondisi dari radang sendi, radang usus, asma, psoriasis hingga lupus.

Obat ini akan diberikan kepada pasien dengan reaksi alergi parah. Obat ini juga mampu menekan reaksi system kekebalan tubuh yang berlebihan.

Obat ini juga mampu untuk mengatasi penyakit autoimun, mencegah reaksi penolakan dari tubuh usai transplantasi organ.

Merek dagang methylprednisolone: Camelon, Depo Medrol, Hexilon, Intidrol, Lameson, Medixon, Methylprednisolone, Methylon, Metrison, Novestrol, Phadilon, Rhemafar, Sanexon, Toras, Urbason, Vadrol, Xilon, Yalone

Bentuk tablet atau suspensi

Tujuan: Meredakan peradangan dan reaksi alergi

Dewasa: Dosis 4–48 mg per hari. Pada kondisi parah yang akut, dapat diberikan dosis yang lebih tinggi hingga 100 mg per hari.

Anak-anak: 0,5–1,7 mg/kgBB per hari, dibagi menjadi 2 kali jadwal konsumsi.

Baca Juga: 8 Cara Mengatasi Perut Kembung Saat Hamil Tanpa Obat, Efektif dan Aman!

Efek Samping dan Bahaya Methylprednisolone

Efek samping yang mungkin muncul akibat penggunaan obat methylprednisolone antara lain:

Mual atau muntah

Pusing

Sakit kepala

Perut kembung

Sakit maag atau heartburn

Nyeri otot

Sulit tidur

Peningkatan kadar gula darah

Mudah terkena infeksi

Siklus haid tidak teratur

Muncul jerawat

Pembengkakan di tangan atau kaki akibat penumpukan cairan

Baca Juga: Hati-hati Efek Samping Obat Minum, Profesor: Menyerang Lambung!

Efek Samping Serius

Lakukan pemeriksaan ke dokter jika efek samping di atas tak kunjung reda atau justru memburuk.

Segera ke dokter bila terjadi reaksi alergi obat atau efek samping yang lebih serius, seperti:

Gangguan penglihatan, seperti penglihatan buram, nyeri pada mata atau penyempitan lapang pandang (tunnel vision)

Kulit kering, memerah, menipis, bersisik, atau mudah memar

Kadar kalium rendah (hipokalemia), yang bisa ditandai dengan detak jantung tidak teratur, tubuh terasa lemah, atau kram di kaki

Mood swing, depresi berat, pikiran atau perilaku yang tidak wajar

Muntah darah, muntah seperti ampas kopi, atau BAB berdarah

Kaki bengkak, berat badan meningkat cepat, atau napas menjadi pendek

Kejang

Denyut jantung cepat, lambat, atau tidak beraturan (aritmia)

Moon face, yaitu pembengkakan di wajah sehingga wajah tampak lebih bulat

Gejala infeksi, seperti demam, menggigil, sariawan yang sulit sembuh, atau batuk

Penggunaan kortikosteroid pada anak dalam jangka panjang dapat menyebabkan gangguan tumbuh kembang.

Oleh karena itu, anak harus dipantau secara ketat selama menggunakan obat ini.

Baca Juga: 7 Cara Mengatasi Kecemasan Berlebihan, Tanpa Menggunakan Obat-obatan

Baca artikel update lainnya dari Sonora.ID di Google News.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm