Sekarang kalian malah main mata
Tumbuhnya jauh di perbukitan
Mulut besar pandai mengaum
Sekali disentak gemetaran
Ketika membaca surat biru
Jika dinasehati tak juga berubah
Baiknya ku cari sahabat baru
Baca Juga: 30 Pantun Agama Ini Penuh dengan Nasihat Bijak dan Menginspirasi
Ketan dari ladang selatan
Kenapa dia mengaku teman
Tapi melakukan penghianatan
Makin nikmat minum es kelapa
Tidak heran melihat teman
Datang terlambat tanpa dosa
Hanya indah di waktu pagi
Apalah artinya seorang teman
Ditagih hutang, malah pergi
Sering tampil di konser besar
Kalau memang merasa benar
Beri bukti, jangan koar-koar
Masuk kamar dengan teman
Gadis cantik menjadi pujaan
Mau dilamar kok hamil duluan
Kalau sekarang dangdutan
Belum kaya sudah sombong
Sudah kaya lupa daratan
Bau bagai api dupa
Mendekat kalau ada maunya
Sudah ditolong dia lupa
Di pagi hari ke kebun lada
Mulut manis rupanya berbisa
Pandai berjanji, bukti tak ada
Berjalan kaki perlahan-lahan
Berkali-kali sudah dimaafkan
Jangan lagi ulang kesalahan
Keliling kota hingga senja
Teman mengaku teman
Kalau ada maunya saja
Kentang dimasak dicampur acar
Sungguh tega tak bayar utang
Padahal rejekinya sangatlah lancar
Badan sakit ditutup selimut
Kusangka teman yang jujur
Rupanya musuh dalam selimut
Ada ular berkelat kelit
Seringkali pinjam uang
Giliran dipinjam sangat pelit
Di waktu hujan badannya basah
Pinjam uang setengah memaksa
Bayar hutangnya sangat susah
Larinya cepat si burung unta
Sombong karena harta dunia
Kalau miskin terlunta-lunta
Mekar ditaman hanya sendiri
Ada tetangga yang baik hati
Bibir manis suka menyakiti
Bagai api yang mulai padam
Salah sedikit langsung marah
Bagaikan api dalam sekam
Terlihat segar di waktu pagi
Di sini sudah berbahagia
Mohon jangan mengganggu lagi
Sangat suka memakan donat
Aku kira dia orang hebat
Tapi rupanya hanya penghianat
Darah mengalir ke lantai
Lain di mulut lain di hati
Berteman hanya melukai.
Baca Juga: 40 Pantun Pernikahan Penuh Doa Ini Dapat Disampaikan Untuk Pengantin
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.