Sonora.ID - Pantun merupakan salah satu karya sastra lama yang terdiri dari 4 baris dan bersajak bersilih atau a b a b.
Baris pertama dan kedua pantun merupakan bagian sampiran. Sedangkan, baris ketiga dan keempat merupakan isi.
Pantun ini memiliki berbagai macam jenis. Salah satunya adalah pantun sindiran. Sesuai dengan namanya, pantun ini memiliki tujuan menyindir dan mengejek seseorang.
Mengutip dari buku Pintar Majas, Pantun, dan Puisi, isi pantun sindiran senada mengkritik perilaku, sikap, kondisi, dan fenomena yang ada di masyarakat.
Di bawah ini pun kami sajikan beberapa contoh pantun nyindir orang secara halus, namun cukup menusuk hati.
Baca Juga: 40 Pantun Sindiran Bayar Hutang: Cara Halus Tapi Bisa Buat Tersinggung
Terlebih lagi saat pagi
Bau mulut tak tertahankan
Karena tidak menggosok gigi
Indah bagaikan bunga taman
Daripada kehilangan bahagia
Lebih baik kehilangan teman
Memandang sawah penuh harapan
Orang sombong pasti terbuang
Tak punya saudara tak punya teman
Hendak dibawa ke dalam hutan
Gaya seperti harimau rimba
Rupanya hanya kucing penyakitan
Lari melihat harimau kembar
Waktu susah dikasih utang
Sampai kaya belum dibayar
Hiasan indah sang permaisuri
Teman sejati susah dicari
Teman palsu banyak di sini
Untuk dibuat bingkai jendela
Apa gunanya tetangga jahat
Supaya kita mendulang pahala
Angin bertiup hingga subuh
Jangan sombong jalani hidup
Suatu hari pasti jatuh
Mangga cengkir apa rasanya
Meski harta setinggi gunung
Tak ada akhlak apa gunanya
Untuk bersantai di waktu petang
Aku punya seorang teman
Kalau datang meminta utang
Gelas jatuh sampai pecah
Marilah kita berdoa saja
Semoga tetangga diberi hidayah
Pemberian dari sang raja
Hiduplah secara sederhana
Walau kaya nggak usah pamer harta
Mencari selendang di Cimahi
Sungguh malang nasibku ini
Menagih hutang malah dimarahi
Ambil satu dibawa pergi
Beribu maaf telah kuberi
Beribu salah dia ulangi
Jangan ada yang mencelakai
Lain di mulut lain di hati
pantun nasehat
Berteman hanya melukai
Nafsu maksiat akan terkekang
Bagaimana disebut teman
Dia menusuk dari belakang
Kuda menyantap daun kelapa
Saat meminjam, wajahnya memelas
Setelah didapat, pura-pura lupa
Calon istrinya cantik jelita
Ku kenalkan kamu pada temanku
Sekarang kalian malah main mata
Tumbuhnya jauh di perbukitan
Mulut besar pandai mengaum
Sekali disentak gemetaran
Ketika membaca surat biru
Jika dinasehati tak juga berubah
Baiknya ku cari sahabat baru
Baca Juga: 30 Pantun Agama Ini Penuh dengan Nasihat Bijak dan Menginspirasi
Ketan dari ladang selatan
Kenapa dia mengaku teman
Tapi melakukan penghianatan
Makin nikmat minum es kelapa
Tidak heran melihat teman
Datang terlambat tanpa dosa
Hanya indah di waktu pagi
Apalah artinya seorang teman
Ditagih hutang, malah pergi
Sering tampil di konser besar
Kalau memang merasa benar
Beri bukti, jangan koar-koar
Masuk kamar dengan teman
Gadis cantik menjadi pujaan
Mau dilamar kok hamil duluan
Kalau sekarang dangdutan
Belum kaya sudah sombong
Sudah kaya lupa daratan
Bau bagai api dupa
Mendekat kalau ada maunya
Sudah ditolong dia lupa
Di pagi hari ke kebun lada
Mulut manis rupanya berbisa
Pandai berjanji, bukti tak ada
Berjalan kaki perlahan-lahan
Berkali-kali sudah dimaafkan
Jangan lagi ulang kesalahan
Keliling kota hingga senja
Teman mengaku teman
Kalau ada maunya saja
Kentang dimasak dicampur acar
Sungguh tega tak bayar utang
Padahal rejekinya sangatlah lancar
Badan sakit ditutup selimut
Kusangka teman yang jujur
Rupanya musuh dalam selimut
Ada ular berkelat kelit
Seringkali pinjam uang
Giliran dipinjam sangat pelit
Di waktu hujan badannya basah
Pinjam uang setengah memaksa
Bayar hutangnya sangat susah
Larinya cepat si burung unta
Sombong karena harta dunia
Kalau miskin terlunta-lunta
Mekar ditaman hanya sendiri
Ada tetangga yang baik hati
Bibir manis suka menyakiti
Bagai api yang mulai padam
Salah sedikit langsung marah
Bagaikan api dalam sekam
Terlihat segar di waktu pagi
Di sini sudah berbahagia
Mohon jangan mengganggu lagi
Sangat suka memakan donat
Aku kira dia orang hebat
Tapi rupanya hanya penghianat
Darah mengalir ke lantai
Lain di mulut lain di hati
Berteman hanya melukai.
Baca Juga: 40 Pantun Pernikahan Penuh Doa Ini Dapat Disampaikan Untuk Pengantin
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.