Healthline juga menyebutkan bahwa rasa pedas juga bisa mengatasi beberapa masalah kesehatan, seperti radang sendi, gangguan autoimun, dan sakit kepala serta mual.
Baca Juga: Harga Cabai Mahal! Ibu-Ibu Merapat, Ini Cara Ampuh Bikin Tanaman Cabai Subur dan Cepat Berbuah Lebat
Membantu pengobatan kanker
Mengutip studi terbitan Molecules (2021), capsaicin memicu kematian sel kanker, menghambat pertumbuhan dan penambahan jaringan kanker lambung.
Tak hanya itu, zat ini juga membatasi pertumbuhan benjolan pada kanker kolorektal serta mengurangi volume jaringan kanker pada kanker empedu.
Penelitian lain juga menemukan bahwa capsaicin mampu mematikan sel kanker prostat.
Capsaicin juga disebut bermanfaat dalam membantu pengobatan kanker payudara.
Meski begitu, manfaat tersebut masih diuji pada sel kanker di laboratorium, bukan kanker yang masih ada pada manusia.
Mengurangi risiko Parkinson
Manfaat makan pedas yang mengandung capsaicin bisa mengurangi penuaan saraf pada penyakit Parkinson.
Senyawa ini membantu mengurangi radikal bebas dan senyawa peradangan penyebab penuaan.
Tak hanya itu, capsaicin meningkatkan kadar senyawa dopamin akibat kerusakan sel saraf. Kekurangan dopamin menyebabkan tremor pada Parkinson.
Akan tetapi, riset yang dilakukan masih diuji pada tikus sehingga manfaat makanan pedas ini masih harus diteliti lebih lanjut.
Mengendalikan nafsu makan
Bila ingin mengontrol berat badan, mengonsumsi makanan pedas bisa Anda coba. Pasalnya, capsaicin membantu memicu rasa kenyang dan puas.
Selain itu, senyawa ini menurunkan nafsu makan Anda agar tidak berlebihan.
Peneliti hingga saat ini belum mengetahui pasti bagaimana asupan yang pedas bisa menekan keinginan makan berlebih.
Meski begitu, ada dugaan bahwa capsaicin bisa mengendalikan bagian otak yang mengontrol nafsu makan.
Baca Juga: 6 Cara Ampuh Menghilangkan Pedas atau Panas di Tangan Akibat Cabai!
Menurunkan risiko maag
Saat kondisi maag kambuh, makanan pedas bakal dijauhi sementara waktu. Padahal sebaliknya, kandungan capsaicin pada makanan pedas malah menurunkan gejala maag.
"Capsaicin menghambat produksi asam, meningkatkan aliran darah ke perut, dan meningkatkan produksi lendir. Semua faktor ini sebenarnya mengurangi risiko maag," jelas Leann Poston, dokter dan kontributor untuk Invigor Medical, mengutip dari Eat This, Not That!.
Melumerkan sumbatan pada hidung
Pilek menimbulkan rasa tidak nyaman, hidung tersumbat dan makanan terasa hambar.
Sebaiknya lawan penurunan nafsu makan dengan nekat makan makanan pedas. Tubuh bakal terasa lebih hangat dan sumbatan pada hidung melumer.
Mood meningkat
Tak ada makanan manis, makanan pedas pun bisa meningkatkan mood Anda.
Hormon endorfin ternyata bisa terlepas berkat konsumsi capsaicin, selain olahraga dan mengobrol penuh tawa dengan teman.
Berdasar pusat riset Northwestern University, capsacinoid merangsang sinyal yang membuat otak berpikir bahwa Anda didera rasa sakit.
Sebagai respons, otak melepas hormon endorfin untuk melawan rasa tidak nyaman ini.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.
Baca Juga: Pencinta Pedas Harus Tahu! Ini 6 Jenis Cabai yang Populer di Indonesia