Kehumasan ujar Prof. Agustinus berada di garda terdepan dalam mempublikasikan program dan karya yang bermanfaat bagi masyarakat luas. Untuk itu, dirinya berkomitmen untuk terus meningkatkan kinerja kehumasan di Untar.
“Salah satu cara untuk bisa mempublikasikan keunggulan Untar ya melalui humas. Humas itu harusnya menguasai semua hal, harus melebihi Rektor, seperti memahami peraturan Dikti maupun BAN-PT. Kalau enggak menguasai, kita mau ngomong apa begitu ditanya teman-teman wartawan, bingung jawabnya, suruh tanya Rektor saja,” ungkap Prof. Agustinus
Turut hadir pula dalam Festival Kehumasan 2 kolaborasi LLDikti Wilayah III dan Untar, Koordinator Substansi Umum, Humas, dan Kerja Sama Ditjen Diktiristek Yayat Hendayana dan Doddy Zulkifli Indra Atmaja. Keduanya turut memaparkan materi tentang Kehumasan Pendidikan Tinggi.
Yayat menjelaskan kehumasan pendidikan tinggi terdiri dari manajemen komunikasi dan hubungan antara perguruan tinggi dengan berbagai pihak yang terkait dengannya, termasuk mahasiswa, dosen, staf, alumni, media, pemerintah, dan masyarakat. Tugas utama dari kehumasan pendidikan tinggi adalah membangun dan menjaga reputasi perguruan tinggi, serta menangani komunikasi dan kerjasama dengan berbagai pihak yang terkait.
“Ini termasuk menyebarluaskan informasi tentang perguruan tinggi, mengelola krisis komunikasi, dan membina hubungan baik dengan berbagai pihak yang terkait dengan perguruan tinggi,” kata Yayat
Turut hadir dalam kegiatan Festival Kehumasan 2 yakni Ketua Pengurus Yayasan Tarumanagara Dr. Ariawan Gunardi, S.H., M.H, dan perwakilan humas dari Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di Jakarta.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News