Ilustrasi batuan sedimen: proses terbentuk, jenis, dan contoh. (
Pixabay/Gidon Pico)
1. Berdasar proses pembentukan
Ada empat jenis batuan sedimen menurut proses pembentukannya, yakni sebagai berikut.
Batuan sedimen klastik Berasal dari pecahan batuan yang pernah ada sebelumnya berdasarkan pengendapan yang terbentuk di lingkungan darat dan air. Contoh: batu pasir, lempung, serpih, dan kaolin.
Batuan sedimen kimiawi Berasal dari proses kimia, umumnya terjadi secara kimiawi, biologi, dan kombinasi antara kimiawi dan biologi. Contoh: limestone, chalk, travertine, mergel, dolomite.
Batuan sedimen organik Terbentuk dari pengendapan sisa-sisa bagian tubuh makhluk hidup dan mineral-mineral yang dihasilkannya. Contoh: batubara, endapan diatomae, batu karang.
Batuan sedimen vulkanik Trbentuk dari hasil letusan gunung berapi. Contoh: breksi dan anglomerat.