Karena keterbatasan stok bahan, maka Paramount Flag Company menjual versi lain dengan hanya 7 warna saja (merah, oranye, kuning, hijau, turqoise, biru, ungu)
Gilbert tetap memproduksi bendera itu namun terpaksa menghapus warna pink karena susah didapatkan.
Kemudian pada tahun 1979, Bendera Pelangi kembali diubah.
Ketika bendera ini digantung vertikal di tiang, warna bagian tengah tidak terlihat karena terhalang tiang. Warna turqoise pun dihapus, sehingga bendera ini menjadi 6 warna: merah, oranye, kuning, hijau, biru, ungu).
Warna inilah yang saat ini masih dipakai sampai sekarang.
Bendera pelangi mayoritas digunakan ketika acara bertema gay seperti parade.
Tapi bendera ini juga dipakai oleh heteroseks (baik dalam bentuk bendera maupun stiker) untuk menunjukkan dukungan pada kaum GLBT.
Sampai saat ini, bendera warna-warni bahkan diproduksi dengan berbagai bentuk produk seperti kaos, gantungan kunci dan lain sebagainya.
Arti Bendera Pelangi di sepakbola
Dalam pertandingan sepakbola khususnya Inggris, bendera pelangi kerap dipamerkan.
Premier League, kasta tertinggi Liga Inggris bahkan mengkreasi setiap pertandingan dengan warna pelangi, seperti papan berjalan di pinggir lapangan dan ban kapten.
Penggunaan bendera pelangi di dunia sepak bola memiliki makna tersendiri yakni kampanye anti homofobia.
Tema ini mencerminkan jika Liga Inggris merupakan milik semua kalangan, termasuk LGBT.
Baca Juga: 7 Artis Korea LGBT Mengaku Terang-terangan Suka Sesama Jenis, Ada Idola Kamu?
Pasalnya tak sedikit pula atlet atau pegiat olahraga yang berasal dari kaum LGBT.
Bendera pelangi sudah terlihat di Liga Inggris sejak tahun 2017 silam.
Dalam rangka mendukung kampanye anti homofobia ini, Liga Inggris bahkan mengemas sebuah video yang membawa pesan, bahwa olahraga adalah milik semua kalangan.