Sonora.ID - Simak arti bendera pelangi yang identik dengan komunitas LGBT.
Bendera pelangi merupakan bendera dari kaum Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender (LGBT) yang sudah digunakan sejak tahun 1970-an.
Adapun makna dari berbagai warna dari bendera ini adalah cerminan keragaman dalam komunitas LGBT.
Dikutip Tribunnews, bendera ini pertama kali diciptakan di California dan kini digunakan di seluruh dunia.
Perancang dari bendera pelangi tersebut adalah Gilbert Baker asal San Francisco di tahun 1978.
Arti warna pelagi
Warna pelangi sendiri dikampanyekan sebagai simbol atau bendera khas LBGT yang terdiri dari enam warna.
Paling atas berwarna merah yang berarti kehidupan, kemudian berurutan di bawahnya warna oranye (penyembuhan).
Baca Juga: Isu LGBT Ferdy Sambo, Hasil Otopsi Dubur Brigadir J Diumumkan Hari Ini
Kemudian dilanjut kuning (sinar matahari), hijau (alam), biru (seni), dan ungu (keharmonisan).
Sejarah bendara pelangi
Dikutip dari id.gayclopedia.wikia.com, setelah diciptakan oleh Gilbert Baker bendera pelangi dikibarkan pertama kali dalam parade gay San Fransisco di 25 Juni 1978.
Gilbert sendiri terinspirasi dari lagu Judy Garland (ikon gay) berjudul Over The Rainbow.
Namun spekulasi lain menyebutkan kalau warna pelangi terinspirasi dari warna bendera perdamaian antar ras (terdiri dari warna merah, hitam, coklat, kuning, putih).
Diduga Gilbert meminjam ide dari bendera ini saat kaum hippy sibuk memperjuangkan perdamaian.
Menariknya, tokoh hippy yang terkenal saat itu adalah Allen Ginsberg adalah seorang gay.
Mulanya bendera pelangi tediri dari 8 warna yakni pink yang berarti seksualitas, merah artinya kehidupan, oranye berarti penyembuhan, kuning bermakna sinar mentari, hijau artinya alam, turqoise berarti sulap/seni, biru bermakna harmoni dan ungu yang merupakan semangat.
Ada 30 relawan yang membantu dalam pengerjaan dua bendera pelangi pertama.
Sejak 27 November 1978 (saat supervisor San Francisco yang terang-terangan gay: Harvey Milk dibunuh), bendera pelangi dipesan dalam jumlah besar. Banyak perusahaan bendera kewalahan.
Baca Juga: 5 Negara ASIA yang Bolehkan Hubungan LGBT, Indonesia Berikutnya?
Karena keterbatasan stok bahan, maka Paramount Flag Company menjual versi lain dengan hanya 7 warna saja (merah, oranye, kuning, hijau, turqoise, biru, ungu)
Gilbert tetap memproduksi bendera itu namun terpaksa menghapus warna pink karena susah didapatkan.
Kemudian pada tahun 1979, Bendera Pelangi kembali diubah.
Ketika bendera ini digantung vertikal di tiang, warna bagian tengah tidak terlihat karena terhalang tiang. Warna turqoise pun dihapus, sehingga bendera ini menjadi 6 warna: merah, oranye, kuning, hijau, biru, ungu).
Warna inilah yang saat ini masih dipakai sampai sekarang.
Bendera pelangi mayoritas digunakan ketika acara bertema gay seperti parade.
Tapi bendera ini juga dipakai oleh heteroseks (baik dalam bentuk bendera maupun stiker) untuk menunjukkan dukungan pada kaum GLBT.
Sampai saat ini, bendera warna-warni bahkan diproduksi dengan berbagai bentuk produk seperti kaos, gantungan kunci dan lain sebagainya.
Arti Bendera Pelangi di sepakbola
Dalam pertandingan sepakbola khususnya Inggris, bendera pelangi kerap dipamerkan.
Premier League, kasta tertinggi Liga Inggris bahkan mengkreasi setiap pertandingan dengan warna pelangi, seperti papan berjalan di pinggir lapangan dan ban kapten.
Penggunaan bendera pelangi di dunia sepak bola memiliki makna tersendiri yakni kampanye anti homofobia.
Tema ini mencerminkan jika Liga Inggris merupakan milik semua kalangan, termasuk LGBT.
Baca Juga: 7 Artis Korea LGBT Mengaku Terang-terangan Suka Sesama Jenis, Ada Idola Kamu?
Pasalnya tak sedikit pula atlet atau pegiat olahraga yang berasal dari kaum LGBT.
Bendera pelangi sudah terlihat di Liga Inggris sejak tahun 2017 silam.
Dalam rangka mendukung kampanye anti homofobia ini, Liga Inggris bahkan mengemas sebuah video yang membawa pesan, bahwa olahraga adalah milik semua kalangan.