Baca Juga: Selama Ini Menolak, Jokowi dan Gibran Kaget Kaesang Tertarik Masuk Politik
Selain itu, menurutnya ada satu hal lain yang mungkin mejadikan PDIP masuk dalam pertimbangan Kaesang.
“Dengan karier bapaknya dari PDI Perjuangan, mungkin beliau mempertimbangkan masuk PDI Perjuangan,” ucapnya.
Sebelumnya, Joko Widodo bergabung dengan PDIP sejak tahun 2004. Setelah suami Iriana tersebut terus meniti jenjang karier politik. Hal itu dimulai dari Pilkada Solo 2005.
Joko Widodo saat itu bertandem dengan FX Hadi Rudyatmo dan berhasil memenangkan kontestasi tersebut. Mereka menang atas KP Eddy S Wirabhumi – Supradi Kertamenawi.
Setelah memenangkan kontestasi Pilkada Solo 2005, Jokowi kemudian melakukan lompatan karir politiknya menuju DKI Jakarta dan ikut dalam Pilgub 2012. Jokowi berpasangan dengan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang bertanding dengan Fauzi Bowo – Nachrowi Ramli.
Selang dua tahun, Jokowi kemudian melenggang ke Pilpres 2014. Ia berpasangan dengan Jusuf Kalla (JK).
Dalam Pilpres 2014 ini, mereka berkompetisi dengan Prabowo Subianto – Hatta Rajasa.
Rudy menyebut, semua kader berpotensi untuk maju, terutama Kaesang sendiri yang notabene putra dari Presiden Jokowi.
“Semua kader potensial, apalagi mas Kaesang. Putra presiden dan jejak politiknya juga sudah jelas dari walikota, gubernur, kemudian presiden. Suka tidak suka darah itu mengalir. Sehingga kalau mas Kaesang mau masuk PDIP Perjuangan saya terbuka lebar-lebar. Segara saja daftar ke DPC untuk mendapatkan Kartu Tanda Anggota (KTA) yang baru,” jelas Rudy.
Ditanya soal keinginan Kaesang yang dibocorkan sang kakak, Gibran Rakabuming yang ingin mengawali karir politik di eksekutif. Rudy mempersilakan, namun tetap harus melalui mekanisme partai yang ada.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News