Solo, Sonora.ID – Kabar ketertarikan Kaesang Pangarep ke dunia politik mendapatkan respon dari berbagai pihak.
Ketua DPC PDI Perjuangan (PDIP) Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo mengaku sangat terbuka jika Kaesang Pangarep ingin masuk ke PDI-P.
“Kaum muda gabung PDIP sangat-sangat terbuka. Termasuk Mas Kaesang, mau masuk PDIP, silakan kita terima,” ujar Rudy.
Hal ini dilakukan karena putra bungsu dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut belum menentukan pilihan partai politiknya.
PDI Perjuangan saat ini masih percaya diri bisa menggaet Kaesang menjadi kader partai berlambang banteng moncong putih tersebut.
“Ibu Ketua Umum Megawati Soekarnoputri sudah ngomong, banyak yang ingin masuk PDI Perjuangan, (itu bisa) jadi nilai positif,” tutur Rudy yang ditemui wartawan Rabu (25/1/2023).
Selain itu, hasil dari Pilkada Solo 2020, bisa juga menjadi poin positif yang tentu dapat dipertimbangankan oleh Kaesang.
PDI Perjuangan mampu keluar sebagai jawara dalam kontestasi tersebut. Salah satunya ditunjukkan dengan kemenangan telak dari pasangan Gibran Rakabuming Raka dan Teguh Prakosa. Pasangan tersebut mampu menang dengan 86,53 persen suara atas pasangan Bagyo Wahono – FX Supardjo.
Selain memenangkan Pilkada Solo 2020, PDI Perjuangan juga berhasil memborong 30 dari 45 kursi yang ada di DPRD Kota Solo. Dengan pencapaian ini, Rudy menyampaikan tidak salah apabila orang-orang kemudian meilirik PDIP menjadi kendaraan politik dalam kontestasi 2024.
“(Memilih PDIP) tepat, karena PDI Perjuangan kursinya banyak,” ujar Rudy.
Baca Juga: Selama Ini Menolak, Jokowi dan Gibran Kaget Kaesang Tertarik Masuk Politik
Selain itu, menurutnya ada satu hal lain yang mungkin mejadikan PDIP masuk dalam pertimbangan Kaesang.
“Dengan karier bapaknya dari PDI Perjuangan, mungkin beliau mempertimbangkan masuk PDI Perjuangan,” ucapnya.
Sebelumnya, Joko Widodo bergabung dengan PDIP sejak tahun 2004. Setelah suami Iriana tersebut terus meniti jenjang karier politik. Hal itu dimulai dari Pilkada Solo 2005.
Joko Widodo saat itu bertandem dengan FX Hadi Rudyatmo dan berhasil memenangkan kontestasi tersebut. Mereka menang atas KP Eddy S Wirabhumi – Supradi Kertamenawi.
Setelah memenangkan kontestasi Pilkada Solo 2005, Jokowi kemudian melakukan lompatan karir politiknya menuju DKI Jakarta dan ikut dalam Pilgub 2012. Jokowi berpasangan dengan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang bertanding dengan Fauzi Bowo – Nachrowi Ramli.
Selang dua tahun, Jokowi kemudian melenggang ke Pilpres 2014. Ia berpasangan dengan Jusuf Kalla (JK).
Dalam Pilpres 2014 ini, mereka berkompetisi dengan Prabowo Subianto – Hatta Rajasa.
Rudy menyebut, semua kader berpotensi untuk maju, terutama Kaesang sendiri yang notabene putra dari Presiden Jokowi.
“Semua kader potensial, apalagi mas Kaesang. Putra presiden dan jejak politiknya juga sudah jelas dari walikota, gubernur, kemudian presiden. Suka tidak suka darah itu mengalir. Sehingga kalau mas Kaesang mau masuk PDIP Perjuangan saya terbuka lebar-lebar. Segara saja daftar ke DPC untuk mendapatkan Kartu Tanda Anggota (KTA) yang baru,” jelas Rudy.
Ditanya soal keinginan Kaesang yang dibocorkan sang kakak, Gibran Rakabuming yang ingin mengawali karir politik di eksekutif. Rudy mempersilakan, namun tetap harus melalui mekanisme partai yang ada.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News