“Sesuai temuan, banyak mitos yang kita temui, misalnya pemanasan bisa diganti dengan krim panas untuk membuat otot jadi panas. Itu adalah mitos yang salah,” tegas Dokter Ardini.
Pasalnya, penggunaan ini akan justru membuat kapasitas panas pada tubuh akan mengecil sehingga cedera akibat kepanasan atau udara panas akan makin mudah terjadi.
2. Pakai krim dingin
Di samping itu, justru pemanasan baik dilakukan dengan bantuan penggunaan krim dingin.
“Malah pemanasan kita dianjurkan untuk menggunakan krim atau metode yang sifatnya adalah untuk mendinginkan tubuh, supaya kapasitas tubuh dan otot kita terhadap panas pada saat latihan, memiliki kapasitas yang besar,” jelasnya.
Dengan kapasitas panas yang semakin besar, kita akan terhindar dari cedera akibat udara panas seperti kram.
3. Pemanasan cukup
“Minimal dilakukan 10 menit, dengan stretching yang dinamis,” tambah Dokter Ardini.
Dengan cara ini, akan menghindari kita dari nyeri otot yang tertunda yang biasanya muncul 24 jam hingga 48 jam setelah berolahraga.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.
Baca Juga: 5 Negara Paling 'Merusak' Bumi, Produksi CO2 Terbanyak yang Sebabkan Pemanasan Global