-Menggunakan kata denotasi yang sudah jelas maknanya.

-Adanya pengulangan kata.

Baca Juga: 35 Contoh Majas Ironi Lengkap dengan Artinya dalam Bahasa Indonesia

Contoh Kalimat Majas Pleonasme

Mulai dari kecil Adi memang nakal.

Kata “mulai” pada kalimat (1) memiliki arti yang sama dengan “dari“. Seharusnya, kalimat (1) cukup dikatakan : “Mulai kecil Adi memang nakal” atau “Dari kecil Adi memang nakal“.

Semua buku-buku tentang sejarah sudah pernah saya baca.

Kata “semua” pada kalimat (1) sudah mengandung pengertian banyak. Seharusnya, kalimat (1) cukup dikatakan : “Semua buku tentang sejarah sudah pernah saya baca” atau “Buku-buku tentang sejarah sudah pernah saya baca”.

Contoh Kalimat Majas Pleonasme

• Yuyun naik ke atasbangunan tersebut.
• Nita turun ke bawahmenghampiri temannya.
• Firman mundur ke belakang.
• Tejo maju ke depan.
• Ibu masuk ke dalamtoko roti.
• Ayah sedang pergi keluarmencari nafkah.
• Tika sudah pulang kerumah.
• Anton sedang naik ke ataspohon mangga.

Baca Juga: 77 Contoh Majas Personifikasi dalam Kehidupan Sehari-hari, Lengkap!

• Pak Joko menjual barang-barang elektronikseperti TV, komputer, AC, Kulkas, mesin cuci, dan lain-lain.
• Aku mengunjungi tempat wisata di Lembang seperti Dusun Bambu, Gunung Tangkuban Perahu, Farm House, dan masih banyak lagi.
• Semua siswa-siswiSMP N 1 Ajibarang mengikuti upacara bendera di lapangan sekolah.
• Semua siswa-siswiSMP N 1 Pekuncen besok wajib menggunakan baju tradisional.
• Semua buku-bukudi perpustakaan sekolah sudah aku baca.
• Dari sejakkecil ibu mengajariku untuk rajin beribadah.
• Fitri riang gembiraketika mendapatkan nilai seratus.
• PMI membutuhkan darah merahgolongan O untuk pasien kecelakaan tadi pagi.
• Ulfa sangatsuka sekali dengan coklat.
• Kita harus wajibmembayar pajak.
• Ayah selalu menambahkan madu manis ke dalam jamunya.
• Puspa selalu tampil cantik jelitasetiap hari.
• Yoga memajukan mobilnya ke depan untuk menghindari tubrukan.
• Pengemis itu menadahkan tangannya ke atas kepada semua pejalan kaki.
• Darah merah itu mengucur deras dari luka di tangannya.
• Semua penghuni rusun bergegas turun ke bawah untuk menyelamatkan diri dari kebakaran.
• Hanya perwakilan demonstran saja yang diperkenankan masuk ke dalam untuk melakukan negosiasi.
• Sedari tadi ia hanya menunduk ke bawah penuh penyesalan.
• Vero melihat pencurian itu dengan mata kepala-nya sendiri.
• Ayah tidak bisa mencegah adik naik ke atas genting.
• Mereka telah mengarungi samudra luas demi mencari rempah-rempah.
• Kami akan melukisi bola bundar itu dengan spidol.
• Pemulung itu menadahkan tangannya ke atas kepada semua pejalan kaki.
• Memang benar Ramon sangat berbakat dalam memainkan gitar.

Baca Juga: Contoh Majas Antitesis, Lengkap dengan Penerapannya dalam Kalimat

• Ayah masuk ke dalam toko besi.
• Anak kecil itu mendongakkan kepalanya ke atas untuk melihat pesawat yang sedang melintas.
• Adnan melihat pencurian motor itu dengan mata kepalanya sendiri.
• Semua siswa kelas 6 SD Inpres yang di atas supaya segera turun ke bawah.
• Adam telah melihat penyelewengan istrinya dengan mata kepalanya sendiri.
• Vani melihat maling itu dengan mata kepalanya sendiri.
• Gunung Rinjani meletus disebabkan karena gempa tektonik yang sering terjadi di sekitar wilayah tersebut.
• Ibu-ibu sekalian diharapkan minggu depan hadir mengikuti rapat umum dasawisma.
• Kita sekeluarga akan pergi menemui bibi di kampung besok lusa.
• Siapapun yang mundur ke belakang adalah pilihan orang pengecut.
• Dari sejak kecil ibu mengajariku untuk rajin beribadah dan beramal.
• Semua siswa-siswi SMAN 2 Bekasi mengikuti upacara bendera 17 Agustus di lapangan sekolah.
• Kapal laut nelayan itu menangkap beratus-ratus macam ikan dengan hanya sekali menebar jala.
• Palang Merah Indonesia membutuhkan darah merah golongan B untuk pasien kecelakaan tadi malam.
• Jenny selalu tampil cantik jelita setiap masuk sekolah.
• Paman datang dari desa dengan membawa beraneka ragam macam oleh-oleh.
• Sebagai warga negara yang baik kita harus wajib membayar pajak.
• Terima kasih bapak-bapak semua yang saya hormati.
• Pencuri itu sedang dihajar habis-habisan oleh para warga masyarakat.
• Petinju itu sedang saling baku hantam pukulan.
• Andi sedang menepikan kendaraannya ke samping karena ban bagian depan mobilnya bocor.

Baca Juga: Majas Perumpamaan Lengkap dengan Pengertian, Ciri, dan Contoh

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.