50+ Contoh Kalimat Majas Pleonasme, Lengkap dengan Pengertian dan Ciri-cirinya (
Pixabay)
Sonora.ID – Berikut ini contoh kalimat majas pleonasme yang kerap digunakan dalam berbagai tulisan.
Pleonasme merupakan pengulangan dengan penanda yang berbeda. Sesungguhnya, komponen makna pada kata pertama, telah mencakup wilayah makna kata berikutnya.
Majas yang satu ini termasuk jenis majas penegasan yang membuat suatu kalimat terdengar lebih kuat dan jelas.
Gaya bahasa majas pleonasme Bert Juan untuk meningkatkan pengaruh kepada pembacanya agar menyetujui sebuah ujaran ataupun kejadian.
Majas pleonasme menggunakan penambahan kata-kata terhadap pernyataan yang sudah jelas maksud dan tujuannya.
Sebelum mengetahui contoh majas pleonasme, penting untuk mengetahui ciri-ciri majas pleonasme terlebih dahulu.
Ciri-ciri majas pleonasme
Dikutip dari buku Majas, Idiom, dan Peribahasa Indonesia Super Lengkap oleh Ainia Prihantini dan Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI) dan Pembentukan Istilah oleh Tim BIP. Berikut ciri-ciri majas pleonasme:
-Sering memuat keterangan yang dirasa tidak perlu.
-Membuat suatu kalimat terdengar lebih kuat dan jelas.
-Menggunakan kata secara berlebihan sebagai keterangannya.
-Menggunakan kata denotasi yang sudah jelas maknanya.
Kata “mulai” pada kalimat (1) memiliki arti yang sama dengan “dari“. Seharusnya, kalimat (1) cukup dikatakan : “Mulai kecil Adi memang nakal” atau “Dari kecil Adi memang nakal“.
Semua buku-buku tentang sejarah sudah pernah saya baca.
Kata “semua” pada kalimat (1) sudah mengandung pengertian banyak. Seharusnya, kalimat (1) cukup dikatakan : “Semua buku tentang sejarah sudah pernah saya baca” atau “Buku-buku tentang sejarah sudah pernah saya baca”.