Perlu kamu ketahui bahwa kadar oksida nitrat dalam darah akan mengalami peningkatan ketika kamu mengkonsumsi jus buah dan sayuran murni di mana hal ini telah dibuktikan pada beberapa penelitian.
Dengan begitu tekanan darah akan berkurang karena pembuluh darah akan terjaga sehat dan tetap lentur Karena tidak melebar berkat oksida nitrat.
2. Asupan gizi meningkat
Nutrisi dari seluruh makanan yang telah kamu konsumsi akan lebih mudah terserap Jika kamu mengonsumsi jus segar.
Hal ini dikarenakan tubuh tidak harus memecah serat dan beberapa komponen lain yang ada pada makanan.
Daripada terus melakukan diet yang sering kamu lakukan, konsumsi mineral dan vitamin Akan jauh lebih banyak Jika kamu sering mengkonsumsi jus segar.
Kamu juga tidak perlu khawatir kekurangan nutrisi dari buah dan juga sayuran karena tidak memakannya secara utuh ketika sudah meminum jus segar.
1. Gula yang berlebihan
Biasanya Gula darah seseorang akan mengalami kenaikan setelah meminum jus Hal ini dikarenakan penyerapan gula menurun akibat kurangnya serat pada jus.
Apalagi seperti yang kita tahu jika dalam jus buah sebagian besar kalori adalah gula.
Tapi Tenang saja kamu bisa mengkonsumsi jus yang terbuat dari buah dan sayuran sepenuhnya tanpa ada tambahan gula ataupun pemanis lainnya agar terhindar dari terlalu banyak asupan gula saat minum jus.
2. Terlalu banyak kalori
Meskipun diimbangi dengan beberapa serat dan jaringan semua buah dan sayuran tetaplah memiliki kalori masing-masing.
Salah satu contohnya seperti satu porsi gelas jus sebanyak 8 ons mengandung sekitar 100 sampai 180 kalori.
Maka dari itu begitu penting untuk kamu tetap mengontrol porsi ketika meminum jus.
Hal ini harus kamu perhatikan apalagi jika tengah melakukan diet, karena berat badan akan bertambah jika kamu melakukan diet tinggi kalori.
Baca Juga: 9 Manfaat Jus Apel untuk Kesehatan yang Wajib Diketahui