Sonora.ID - Asma adalah penyakit yang terjadi pada saluran pernapasan atas, tepatnya pada pipa pernapasan yang menghubungkan hidung dan paru-paru. Kondisi ini terjadi ketika saluran panas tersebut membengkak, berlendir, dan jalan napas menjadi lebih sempit.

Penyakit asma bisa kambuh dengan trigger yang berbeda-beda pada masing-masing penderitanya.

Sayangnya, dalam program Health Corner di Radio Sonora FM, Dokter Santi dari Medical Centre Kompas Gramedia menyebutkan bahwa kondisi yang satu ini belum diketahui penyebab pastinya.

Namun, pihaknya memaparkan bahwa pastinya ada pengobatan dan solusi untuk asma dengan tujuan akhir bisa mengatasi asma tanpa obat.

“Jadi ada urutan-urutan yang perlu diikuti, dan ini tidak bisa disamaratakan karena sifatnya sangat personal. Pengobatan asma bisa berbeda antara satu pasien dengan yang lain,” ungkap Dokter Santi menegaskan.

Tak peduli usia, jenis kelamin, atau kondisi yang terlihat sama, masing-masing pasien bisa menjalani pengobatan yang berbeda.

Pengobatan asma jangka panjang

“Jangan datang ke dokter saat ada keluhan saja, karena ada pengobatan-pengobatan yang perlu dijalankan untuk mencegah serangan akut,” tambahnya.

Baca Juga: 4 Cara Mencegah Asma Kambuh, Dokter: Mulai dari Ubah Gaya Hidup!

Pada kesempatan ini, pihaknya menyebutkan bahwa pengobatan dan kontrol dokter wajib untuk dilakukan rutin demi penanganan asma tanpa obat, meski memang ini tidak bisa hanya dijalankan dalam jangka pendek.

Pasalnya, dalam asma terdapat beberapa grade yang diharapkan bisa terus membaik dengan melakukan pemeriksaan dan kontrol tersebut.

“Ringan, sedang, berat, dan itu bisa pindah kelas, sehingga obatnya bisa minimal sekali, bahkan beberapa obat bisa dihilangkan sama sekali, tetapi dengan konsultasi pada dokter,” jelas Dokter Santi.

Dengan pengobatan asma jangka panjang, ada proses dan obat yang harus rutin dikonsumsi demi bisa meringankan gejala dan bisa meringankan grade tersebut.

Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.

Baca Juga: Apa Itu Penyakit Asma? Dokter: Ada Faktor Genetik dan Lingkungan