Sonora.ID - Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, puisi adalah ragam sastra yang bahasanya terkait oleh irama, matra, rima, serta penyusunan larik dan bait.
Puisi adalah sebuah karya yang di dalamnya bisa mengandung berbagai tema dan pesan yang akan disampaikan kepada semua pendengar atau pembacanya.
Tak sedikit puisi digunakan untuk mengungkap perasaan yang mungkin sulit untuk diucapkan secara langsung, seperti cinta dalam diam.
Agaknya banyak orang yang lebih memutuskan untuk memendam perasaannya daripada mengungkapkannya kepada sang kekasih dengan berbagai pertimbangan yang ada.
Baca Juga: 15 Contoh Puisi 3 Bait Berbagai Tema, Materi Bahasa Indonesia
Berikut ini adalah 11 puisi cinta dalam diam.
1. Bungkam dalam Diam
Di sana,
ada seguyur Hujan dan Seuntai Bunga,
yang sedang Berbincang
tentang Pahitnya sebuah PAMIT
Tentang Sunyinya sebuah SEPI..
Di sana, ada sebuah kapal kecil di pelabuhan,
Yang tengah bercengkrama,
Tentang rasa yang tidak tersampaikan,
Tentang asa yang kian memudar.
Di sini, ada seorang insan,
Yang tengah menadahkan tangan,
Menghadap Sang Pengarang,
Akan harapan yang terbuang.
Di sini, ada seorang laki-laki,
Menyesali takdir seraya memaki,
Menginyam rasa tanpa peduli,
Tentang cinta terpendam di dalam hati.
2. Harapan yang Terjual
Untuk Senja dan Jingga-nya,
ada secuil Alasan,
yang patut diperbincangkan kembali
dari pahitnya sebuah Rasa Diam.
Sayangnya,
Di tepi kurun yang amat timpang,
Leherku terlalu berat untuk menuju ke arah depan.
Berpergilah bersama angin yang menepi,
sebab dengannya,
takkan kau kenal lagi apa itu sepi.
Karena di sini, aku, di kemudian hari,
sungguh sesal tiada arti bagi hasratku yang mem-belati.
.
Datangi Bahagiamu, maka ku jemput sisa asa-ku,
Biarkan cinta ini luput,
bersama sebuah kepergian,
keputusasaan hasrat,
dan harapan yang terjual.
3. Sungguh Sayang
Sadarilah Sedari dulu
untuk Sadar dalam Kesadaran,
bahwa,
Dia adalah Kapal Raksasa,
yang Gagah Berani,
menaungi Samudera.
Sedang Kamu hanya Dermaga buruk,
Pelabuhan Kecil,
yang Dekil tak terawat.
Sayang,
Sungguh Sayang,
Nyatanya Kamu bukan tempat,
untuknya Berlabuh.
Baca Juga: Contoh-contoh Puisi tentang Lingkungan Hidup dan Alam Sekitar
4. Cinta Tak Padam
Untukmu, Aku cinta kau dalam Diam,
Aku harapkan kau dari sudut kelam,
Aku do’a kan kau di sepertiga malam,
Berharap semua tak lagi suram.
Sungguh, aku mencintaimu dalam diam,
Memandangi parasmu yang yang membuat tentram,
Detik ini hingga ajal menyalam,
Cinta ini takkan pernah padam.
5. Bila Kau Tak Keberatan
Bila kamu tak keberatan,
Aku hendak kagumi kamu dalam hening,
Selayaknya Lilin ditengah Rimba,
Nan dipenuhi intaian sepasang mata-mata merah.
Andai kamu tak keberatan,
Aku juga hendak rindui kamu dengan sederhana,
seSederhana Ayam yang melalaikan Jarum,
dari Burung Elang,
yang membuat dia menjadi Mangsa,
Sepanjang masa.
6. Nyata Hanya Khayalan
Suatu hari,
akan ada masanya,
Aku menikmati Senja bersamamu,
di permukaan Rumput Hijau.
Dimana Angin Sore dengan Genit,
mengelus Kelopak matamu,
sembari tuturkan asa,
yang lama terbelenggu.
Kamu dan aku ditemani sebuah Gitar,
dan Secangkir Coklat Hangat,
yang terjepit,
di Jari Telunjukmu.
Yah, sontak tersentak dari lamunan,
Apa yang terjadi,
Hanya sakit, dan tidak lebih,
Aku bergegas ke pengharapan hidup.
Nyatanya kau hanya khayalan.
7. Cinta dalam Diam - Jalaludin Rumi
Aku memilih mencintaimu dalam diam.
Karena dalam diam tak akan ada penolakan.
Aku memilih mencintaimu dalam kesepian.
Karena dalam kesepian tidak ada orang lain yang memilikimu,
kecuali aku.
Aku memilih memujamu dari kejauhan.
Karena kejauhan melindungiku dari rasa sakit.
Aku memilih menciummu dalam angin.
Bukankah bibirku juga akan merasakan kelembutan dari angin?
Aku memilih memilikimu dalam mimpi.
Karena dalam mimpiku,
kamu tidak akan pernah mati.
Baca Juga: 5 Puisi Imlek 2023 Penuh Makna dan Cocok Dibagikan ke Keluarga
8. Kamu
Aku merasa bahwa aku tidak bisa mencintai siapa pun,
Bahwa tak seorang pun akan mampu mengisi kekosongan di hatiku,
Tapi itu semua berubah saat aku bertemu denganmu.
Kemudian aku menyadari bahwa kamu selalu ada di pikiranku.
Kamu lucu dan manis.
Kamu membuatku tertawa dan tersenyum.
Kamu mengambil semua kemarahan dan kesedihanku.
Kamu membuatku lemah ketika aku berbicara denganmu.
Lalu aku mulai menulis puisi tentangmu.
Sekarang aku telah menyadari bahwa aku telah putus asa jatuh cinta denganmu.
9. Cinta Diam Islami
Ingatlah bahwa Nabi Muhammad pernah berkata: "Satu penglihatan tentang-Nya adalah suatu berkah yang tak terhingga."
Setiap daun dari sebatang pohon membawa seuntai firman dari dunia yang tak terlihat.
Lihatlah, tiap-tiap daun yang jatuh ke tanah sebagai suatu berkah dari-Nya.
Segala sesuatu di alam ini senantiasa menari dalam harmoni, bernyanyi tanpa lidah, dan mendengar tanpa telinga, ya, semua itu adalah berkah yang tak terhingga dari-Nya.
10. Jatuh Cinta Padamu
Memesonanya kamu
Menyungging senyummu
Menghiasi raut wajahmu
Mendiamkan detak jantungku
Mataku jadi pencuri senyummu
Yang menghantam jantungku
Bingung tak menentu
Dengan kehadiranmu
Mungkinkah menerimaku
Kutakut kehilanganmu
Bila kau tahu perasaanku
Yang jatuh cinta padamu
11. Doa dan Cinta
Seperti hembusan
Sebanyak itu pula aku berdoa
Mendoakan kebahagiaanmu dalam keheningan
Terselip cinta dalam doa
Namamu selalu ada di dalamnya
Namun tak sampai jua aku mengutarakan
Cintaku cukup tenang dalam keheningan
Mencintaimu adalah keputusan sadar
Tapi mengungkapkannya adalah tantangan terbesar
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.
Baca Juga: Contoh Kritik Sastra untuk Novel, Cerpen, dan Puisi