"Area 800 meter di jalan Sulawesi, kita bagi 5 zona dimana setiap zona ada titik mini stage atau panggung hiburan jadi tidak menumpuk di panggung utama. Kalau titik ramai di klenteng, cap Gomeh menjadi puncak perkumpulan budaya Tiongkok," paparnya.
Penyelenggara juga mewaspadai aksi copet. Olehnya, mengimbau pengunjung untuk melakukan transaksi menggunakan uang elektronik atau non tunai.
"Kita harapkan non tunai lewat qris mencegah pencopetan. Tidak perlu banyak uang akan ada promo cashback sampai 40 persen dari bank mandiri," sambungnya.
Sementara Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Makassar, Muhammad Roem saat dikonfirmasi terpisah mengatakan, event seperti ini menjadi salah satu penggerak di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
Dalam artian, akan membantu pertumbuhan ekonomi di masing-masing daerah khususnya di Kota Makassar.
“Kita optimis melalui kegiatan event di Kota Makassar ini memberikan sumbangsih terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat melalui sektor pariwisata dan ekonomi kreatif,” jelasnya.
Baca Juga: Wow! Ada Pertunjukan Barongsai di Dalam LRT