Sonora.ID – Setiap negara memiliki mata uang dengan kurs atau nilai mata uang yang berbeda-beda.
Jika topik tentang mata uang tertinggi di dunia sudah sering dibahas, bagaimana dengan mata uang terendah di dunia?
Di antara banyaknya mata uang di dunia, ada 10 negara yang dianggap memiliki nilai mata uang terendah di dunia.
Perlu diketahui, nilai tukar mata uang yang rendah dapat mempengaruhi banyak hal, termasuk kondisi perekonomian di sebuah negara.
Hal ini karena hampir seluruh kegiatan ekonomi ini bergantung pada uang tunai yang berfungsi sebagai alat tukar maupun alat bayar.
Baca Juga: 11 Mata Uang Negara ASEAN, Pecahan Uang dan Nilai Tukar dalam Rupiah
Biasanya, perbandingan kuat atau lemahnya mata uang suatu negara akan dibandingkan terlebih dahulu dengan dolar AS.
Hal ini karena dolar Amerika Serikat masih menjadi acuan umum yang digunakan untuk melihat nilai kurs mata uang sebuah negara.
Melansir dari situs FXSSI, berikut 10 mata uang terendah di dunia.
Rial, Iran
Mata uang terendah di dunia adalah Rial Iran. Devaluasi mulai terjadi pada 1979 setelah Revolusi Islam di mana banyak bisnis usaha yang ditarik dari negara ini karena situasi yang tidak tentu.
Kemudian timbul Perang Iran-Irak, dan sanksi ekonomi karena program nuklir negara ini.
Pemerintah Iran juga membatasi akses mata uang asing atas warga negaranya, yang memicu peningkatan pasar gelap secara signifikan.
Semua hal tersebut merusak ekonomi dan mengurangi nilai mata uang hampir 400%.
Pada Mei 2020, Iran menghadapi inflasi sedang, dan mata uangnya mengalami devaluasi hingga 600%.
Karena hal inilah pemerintah memutuskan untuk mengubah Rial menjadi Toman dan menghilangkan empat nol dari nilai nominal, contohnya 10.000 Rial lama diubah menjadi 1 Toman.
Dong, Vietnam
Per hari ini, satu dolar AS setara dengan 23.471 VND. Vietnam masih berada di jalur ekonomi sulit, akibatnya mata uang negaranya sangat terdevaluasi dan menempati mata uang Vietnam menjadi mata uang terendah kedua di dunia.
Kip, Laos
Laos menjadi satu-satunya mata uang dalam daftar ini yang tidak mendevaluasi nilai tukarnya.
Sejak dikeluarkannya mata uang kip Laos pada tahun 1952, mata uang tersebut terus meningkat secara bertahap.
Per hari ini, untuk 1 dolar AS setara dengan 16.835 kip Laos (LAK).
Rupiah, Indonesia
Sebagai salah satu negara berkembang di Asia Tenggara, Indonesia sebenarnya memiliki ekonomi yang stabil.
Sayangnya, mata Rupiah memiliki nilai tukar yang sangat rendah.
Otoritas pengaturan di Indonesia mengambil semua langkah untuk memperkuat mata uang nasional mereka, sayangnya usaha ini hanya mengarah pada perubahan yang tidak signifikan.
Baca Juga: Satu Indonesia Girang! Uang Rupiah Ternyata Sah Bisa Digunakan di 5 Negara Ini, Lho!
Leone, Sierra Leone
Sierra Leone adalah negara Afrika yang sangat miskin dan menyebabkan mata uangnya menjadi devaluasi.
Perang dan wabah virus Ebola menjadi hambatan untuk memajukan ekonominya. Nilai tukar Leone Sierra Leone adalah 17.665 SLL untuk 1 dolar AS.
Som, Uzbekistan
Uzbekistan menjadi salah satu ekonomi terlemah dan sebagai akibatnya mata uangnya pun masuk dalam daftar mata uang terendah di dunia.
Pemerintah Uzbekistan telah menggunakan banyak cara untuk meningkatkan perekonomian, tapi belum ada yang berhasil.
Nilai som Uzbekistan dibandingkan dengan dolar AS adalah senilai 11.331 untuk 1 dolar AS.
Franc, Guinea
Angka inflasi tinggi, kemiskinan yang semakin merajalela, serta semakin makmurnya para gangster menurunkan nilai mata uang salah satu negara di Afrika, Guinea.
Padahal negara ini memiliki kekayaan alam seperti emas, berlian, dan aluminium, mata uang negara ini seharusnya mesuk dalam jajaran mata uang tertinggi.
Guarani, Paraguay
Paraguay adalah negara Amerika Selatan termiskin kedua. Negara ini mengalami kemerosotan ekonomi, ditambah lagi dengan inflasi, korupsi, kualitas pendidikan rendah, banyaknya jumlah warga miskin, tingginya angka pengangguran, dan lain-lain.
Paraguay mengekspor kapas dan kacang kedelai, namun ini tidak cukup untuk menutup biaya impor.
Peso Kolombia
Peso Kolombia adalah mata uang nasional Republik Kolombia. Mata uang ini pertama kali diperkenalkan pada tahun 1810.
Di berbagai waktu, peso Kolombia telah dipatok ke franc Prancis, pound sterling Inggris, dan dolar AS.
Sampai hari ini, peso Kolombia telah mendevaluasi sekitar 3.000 kali sejak dirilis.
Riel, Kamboja
Di posisi akhir, di tempati mata uang Riel Kamboja, di mana 1 dolar AS setara dengan 4.096 KHR.
Faktanya, mata uang riel Kamboja tidak popular di kalangan masyarakatnya sendiri, bahkan penduduknya lebih menyukai pembayaran menggunakan dolar AS atau mata uang dunia lainnya yang lebih kuat.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.
Baca Juga: 10 Negara dengan Penduduk Terbanyak di Dunia! Indonesia Peringkat Atas