Sonora.ID - Ada berbagai macam teks yang dipelajari dalam pelajaran Bahasa Indonesia yang kemudian juga digunakan dalam kehidupan sehari-hari, salah satunya adalah teks eksposisi.
Dikutip dari artikel yang sebelumnya sudah tayang di Sonora.ID, karangan atau teks eksposisi adalah teks yang di dalamnya berisi tentang informasi atau pengetahuan dengan tujuan untuk memberikan penjelasan atau memaparkan ide, pokok pikiran, hingga pengetahuan kepada pembacanya.
Karangan eksposisi memiliki tujuan untuk memberikan informasi tertentu yang berguna untuk menambah wawasan bagi para pembacanya.
Berikut ini adalah ciri-ciri dari karangan eksposisi:
Struktur karangan eksposisi adalah:
Baca Juga: 6 Contoh Teks Eksposisi Tentang Covid-19, Beserta Strukturnya Lengkap!
Agar lebih jelas, berikut ini adalah 9 contoh karangan eksposisi.
1. Smart phone
Ponsel pintar mempunyai sejumlah kelebihan yang dapat dimanfaatkan oleh manusia, sehingga manusia pun menjadi mudah dalam melakukan pelbagai hal.
Meski begitu, ponsel pintar mesti digunakan secara bijak agar ponsel tidak rusak dan kehilangan fungsinya. Jika ponsel sampai kehilangan fungsinya, maka ponsel tidak bisa digunakan secara optimal oleh manusia.
2. Biji awal kehidupan
Sebuah pohon tidak akan tumbuh tinggi dan besar dengan sendirinya. Sebelum menjadi pohon yang tinggi, pohon berawal dari sebuah biji. Jika biji ditanam di dalam tanah, kemudian mendapat air yang cukup maka akan tumbuh tunas.
Semakin teratur pohon mendapat air yang cukup, sinar matahari yang cukup maka pohon akan tumbuh menjulang, dan berdaun lebat. Sama halnya dengan seseorang yang menimba ilmu. Pada awalnya, manusia hanyalah selembar kertas kosong. Semakin kita belajar, maka semakin banyak ilmu yang kita peroleh. Dengan demikian, seseorang akan menjadi dokter, pengusaha, penulis, pengacara, dan sebagainya.
3. Lingkungan sosial
Kenakalan remaja menjadi salah satu masalah di lingkungan sosial yang semakin marak ditemukan. Kenakalan remaja berupa perilaku menyimpang yang dilakukan oleh para remaja.
Baca Juga: 6 Contoh Teks Eksposisi Tentang Covid-19, Beserta Strukturnya Lengkap!
Salah satu penyebab dari kenakalan remaja adalah kondisi ketika para remaja sudah menganggap dirinya dewasa, tetapi kenyataannya mereka masih anak-anak usia 13 tahun hingga 18 tahun.
Banyak faktor yang membuat remaja memiliki perilaku buruk hingga menimbulkan kenakalan remaja. Misalnya, keluarga yang buruk, pergaulan dengan teman yang memiliki sikap buruk, dan lainnya. Kenakalan remaja dapat berupa tindakan tawuran, seks bebas, menggunakan narkoba, merokok, dan lain sebagainya.
Usia remaja memang usia dimana seorang masih labil dan mencari jati diri, sehingga rentan terpengaruh dengan hal-hal buruk dari orang lain.
Mereka seharusnya bisa tumbuh dengan baik di dalam lingkungan yang baik. Selain itu, pendidikan yang tepat dan dukungan orang tua juga sangat dibutuhkan untuk para remaja melewati proses tersebut.
Perkembangan remaja harus dikelilingi dengan lingkungan sosial yang baik, seperti pendampingan dari orang tua, pendidikan yang positif, dan lingkungan pergaulan yang positif. Tindakan tersebut dapat dilakukan sebagai salah satu upaya mencegah kenakalan remaja terjadi di lingkungan sosial.
4. Korupsi di Indonesia
Semestinya hukum di negara Indonesia sebagaimana yang telah diatur dalam undang-undang dasar 1945 sudah secara tegas mengatur hukuman untuk para pelaku tindak kejahatan.
Akan tetapi pada faktanya kerap kali terjadi ketidakadilan terhadap hukum yang bisa merugikan banyak orang. Hukum bisa saja tegas, akan tetapi menjadi mendadak tumpul ketika dihadapkan dengan uang. Itulah yang terjadi pada saat ini.
Bukan menjadi rahasia umum lagi jika para koruptor di Indonesia menerima hukuman yang tingkatannya terbilang sangat ringan, bahkan ada pula koruptor yang mendapatkan tunjangan berupa fasilitas yang sangat mewah padahal sudah dianggap merugikan masyarakat dan negara.
Hukum di Indonesia dapat dibilang hanya tegas di hadapan rakyat kecil. Contohnya kasus yang pernah menimpa Nenek Asyani. Kasusnya hanya karena diduga mencuri beberapa kayu. Ia terancam dengan hukuman selama kurang lebih 5 tahun penjara. Sungguh sangat ironis dan tidak adil. Apabila dibandingkan dengan hukuman para koruptor yang tidak sebanding dengan apa yang telah diperbuatnya terhadap negara.
5. Laporan
Sebenarnya, bukan hanya ITA yang menawarkan rumah instan sehat untuk Bandung atau dikenal dengan Rumah ITA untuk Bandung (RI-A). Pusat Penelitian dan Pengembangan Permukiman Departemen Pekerjaan Umum juga menawarkan “Risha” alias Rumah Instan Sederhana Sehat. Modelnya hampir sama, gampang dibongkar-pasang, bahkan motonya “Pagi Pesan, Sore Huni”.
Bedanya, sistem struktur dan konstruksi Risha memungkinkan rumah ini berbentuk panggung. Harga Risha sedikit lebih mahal, Rp 20 juta untuk tipe 36. akan tetapi, usianya dapat mencapai 50 tahun karena komponen struktur memakai beton bertulang, diperkuat pelat baja di bagian sambungannya. Kekuatannya terhadap gempa juga telah diuji di laboratorium sampai zonasi enam.
Baca Juga: Jenis-Jenis Artikel, Lengkap dengan Pengertian dan Contoh
6. Indonesia
Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia dengan jumlah pulau yang mencapai lebih dari 17.000 pulau. Bentang geografisnya yang besar membuat Indonesia memiliki beragam adat istiadat serta budaya yang bermacam-macam, mulai dari rumah adat, makanan tradisional, tarian, hingga bahasa.
Selain dari budaya, kekayaan flora dan fauna yang mendiami negara Indonesia juga luar biasa. Sudah banyak tanaman dan hewan endemik Indonesia yang diakui dunia internasional. Tidak mengherankan jika Indonesia kerap mendapat julukan sebagai zamrud khatulistiwa
Kekayaan budaya dan alam yang luar biasa harusnya menjadikan kita bangga. Namun, hal ini juga semakin membuat kita sebagai bangsa menjadi tertantang untuk menjaga serta melestarikannya. Tujuannya, tidak lain dan tidak bukan yakni agar kekayaan tersebut tidak cepat punah dan dapat dinikmati oleh anak dan cucu kita nantinya.
7. Saudara
Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia dengan jumlah pulau yang mencapai lebih dari 17.000 pulau. Bentang geografisnya yang besar membuat Indonesia memiliki beragam adat istiadat serta budaya yang bermacam-macam, mulai dari rumah adat, makanan tradisional, tarian, hingga bahasa.
Selain dari budaya, kekayaan flora dan fauna yang mendiami negara Indonesia juga luar biasa. Sudah banyak tanaman dan hewan endemik Indonesia yang diakui dunia internasional. Tidak mengherankan jika Indonesia kerap mendapat julukan sebagai zamrud khatulistiwa
Kekayaan budaya dan alam yang luar biasa harusnya menjadikan kita bangga. Namun, hal ini juga semakin membuat kita sebagai bangsa menjadi tertantang untuk menjaga serta melestarikannya. Tujuannya, tidak lain dan tidak bukan yakni agar kekayaan tersebut tidak cepat punah dan dapat dinikmati oleh anak dan cucu kita nantinya.
8. Ikan
Ikan merupakan salah satu hewan air yang banyak dipelihara oleh manusia, mulai dari untuk hiasan rumah hingga jualan. Memelihara ikan, terutama ikan hias akan memberikan ketenangan serta kesegaran ketika orang lain melihatnya. Memelihara ikan perlu perawatan yang rutin sehingga ikan kita tidak mati.
Dalam memelihara ikan hias yang harus dilakukan adalah mempersiapkan kolam atau akuarium, tata sebaik mungkin aquarium tersebut sehingga memberikan kenyamanan orang yang melihatnya.
Isilah aquarium tersebut dengan air bersih serta masukan pula ikan hias yang sebelumnya telah disiapkan. Untuk memilih ikan carilah ikan yang kondisinya lincah dan tidak cacat.
Untuk pemberian pakan haruslah teratur, biasanya dilakukan tiga kali dalam sehari. Jangan terlalu banyak memberi pakan agar air tidak keruh, dan ikan tidak mati. Carilah pakan ikan yang sesuai dengan jenis ikan yang dipelihara.
Perawatan seperti pembersihan aquarium dan juga penggantian air harus rutin dilakukan minimal seminggu sekali. Sebelum aquarium dibersihkan sebaiknya ikan-ikan ditaruh terlebih dahulu di dalam ember yang berisi air bersih.
Dalam memelihara ikan sebaiknya jangan satukan antara ikan kecil dan ikan besar, hal ini agar tidak terjadi kanibalisme. Untuk peletakan aquarium bisa diletakan diruang tamu, atau juga ruang kerja. Kesegaran yang diberikan oleh pemandangan ikan di aquarium merupakan salah satu obat stress, dan membuat orang bersemangat lagi.
Baca Juga: 9 Contoh Teks Eksposisi Ilustrasi beserta Penjelasannya, Lengkap!
9. Sepak bola
Dunia sepak bola Indonesia harus berbenah. Banyak faktor yang membuat kacau dunia sepak bola nasional kita. Mulai dari dualisme kepengurusan beberapa waktu lalu, sampai yang terbaru pembekuan PSSi (Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia) Yang notabene induk sepak bola Indonesia oleh kemenpora.
Pembekuan itu berdampak pada penghentian kompetisi kasta tertinggi ISL (Indonesia Super League). Dampak yang lebih dahsyat kemudian menggelindingkan, pelatih, pemain, perangkat pertandingan, mereka semua menjadi korban. Tidak ada kompetisi sama artinya dengan terhentinya pekerjaan bagi mereka, yang juga berarti penghentian pemasukan.
keadaan menjadi memperhatikan, banyak insan pelaku sepak bola yang banting setir demi pemasukan. Ada yang berjualan atau berkompetisi di liga takraw (antar kampung). Sungguh pemandangan yang sangat memprihatinkan, karena itu, semua pihak harus berbenah. Mau jadi apa dunia sepak bola negeri ini apabila tidak diselamatkan.
Sepakbola Indonesia harus segera berbenah, agar semua manusia yang terlibat dalam hal ini bisa kembali bekerja. Agar dapat memenuhi kebutuhan keluarga mereka. Tetapi tujuannya bukan sekedar itu, tetapi agar sepak bola negeri ini dapat berkembang seperti halnya Negara-negara yang lain.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.