7 Contoh Cerita Rakyat Bahasa Jawa yang Singkat serta Artinya

Diperbaharui 16 Mei 2023 15:17 WIB
Contoh cerita rakyat bahasa Jawa dan artinya.
Contoh cerita rakyat bahasa Jawa dan artinya. ( Freepik.com)

Sonora.ID - Mengutip dari buku berjudul Penokohan dalam Cerita Rakyat Perspektif Linguistik Sistemik Fungsional, cerita rakyat merupakan bagian dari folklore yang mempunyai penggertian yang lebih luas.

Brunvand mendefinisikan cerita rakyat sebagai salah satu jenis budaya tradisional yang tersebar ke seluruh anggota dan beberapa kelompok secara lisan atau melalui contoh budaya dan memiliki banyak versi.

Cerita rakyat ini berfungsi sebagai sistem proyeksi, pencermin angan-angan; alat pengesahan pranata dan lembaga kebudayaan; alat pendidikan anak; dan alat pemaksa serta pengawas norma.

Sama seperti halnya jenis karya sastra lainnya, cerita rakyat memiliki ciri-ciri khusus, contohnya, disebarkan secara lisan, bersifat tradisional, memiliki banyak versi, bersifat anonim, memiliki pola, memiliki fungsi dalam kebersamaan, menjadi cerita bersama, bersifat pralogis, dan bersifat lugu.

Jenis Cerita Rakyat

Selain itu, cerita rakyat juga memiliki jenis yang beragam seperti legenda, dongeng, dan mitos.

  • Mite/mitos: cerita prosa rakyat yang dianggap benar-benar terjadi serta dianggap suci oleh yang mempunyai cerita. Mite biasanya ditokohi oleh para dewa atau makhluk setengah dewa. Peristiwa yang terjadi di dalam cerita pun menggunakan latar dimensi lain.
  • Legenda: cerita prosa rakyat yang dianggap benar-benar terjadi oleh yang mempunyai cerita. Biasanya menceritakan sejarah suatu tempat atau kejadian zaman dulu. Bisa juga menceritakan seorang tokoh yang disegani, tempat keramat, dan lainnya.
  • Dongeng: sebuah cerita yang dianggap sebagai dibuat-buat dan tidak sakral. Tokoh bisa berupa manusia atau makhluk/benda lainnya.

Untuk memahaminya dengan lebih baik berikut ini kami sajikan beberapa contoh cerita rakyat dalam bahasa Jawa yang singkat.

Baca Juga: Contoh Dongeng Bahasa Jawa yang Singkat Lengkap dengan Artinya

Contoh Cerita Rakyat Bahasa Jawa

Contoh 1

Legenda Mbah Jegot ing Alas Donoloyo

Ing jaman kawitan madege Kasultanan Demak, Raden Patah kang mujudake sultan kapisan ing Kasultanan Demak pengin nggawe masjid agung kanggo sembahyang kawulane.

Kanggo mujudake gegayuhane Sultan Demak ngutus para wali sanga golek kayu jati menyang alas Donoloyo kang ana ing dhaerah Wonogiri.

Sawise prentah ditampa, para wali sanga banjur lunga menyang alas donoloyo.

Tekan kono para wali banjur nembung menyang Ki Ageng Donoloyo. Miturut crita Ki Ageng Donoloyo mujudake pawongan kang duwe alas Donoloyo.

Rampung ngandharake angkah lan tujuane menyang alas Donoloyo. Para wali sanga diijini golek kayu jati sing disenengi lan dianggep pantes kanggo nggawe masjid demak.

Nalika sunan-sunan liyane golek kayu sing gedhe lan lurus wite. Sunan Kalijaga malah nglumpukake kayu sisane wali liyane.

Sisa-sisa kayu kang sinebut tatal kuwi diklumpukake lan disusun nganti dadi saka. Cekake critan sawise ngucapake matur nuwun merga dililani golek kayu jati. Para wali bali menyang tekan Kasultanan Demak maneh.

Satekane wewengkon kasultanan Demak. Kayu-kayu jati iku banjur wiwit digarap kanggo mbangun masjid.

Akeh sing ngrasa nggumun karo apike kayu jati saka alas Donoloyo. Mung emane wektu iku ana kayu siji kang rada aneh wujude.

Senajan wujude gedhe, kayune ora lurus kaya kayu jati liyane. Merga wujude kang beda tinimbang kayu jati liyane.

Banjur para tukang lan para wong sing nonton proses pembangunan Masjid Agung Demak akeh sing maido lan ngilokna kasebut kanthi tetembungan kang ora pantes.

Menawa wae, merga rumangsa dipaido lan dielek-elek merga wujude ora sampurna. Kayu jati iku banjur mabur lan bali maneh menyang alas Donoloyo.

Tekan saiki kayu jati iku isih ana lan manggon ing satengahe alas Donoloyo. Warga sakiwa tengene alas donoloyo ngarani kayu kaseut kanthi sebutan Mbah Jegot.

(Pada masa awal berdirinya Kesultanan Demak, Raden Patah yang merupakan sultan pertama di Kesultanan Demak ingin membangun sebuah masjid besar untuk umatnya berdoa.

Untuk mewujudkan ambisinya, Sultan Demak mengutus sembilan wali untuk mencari kayu jati di Hutan Donoloyo di daerah Wonogiri.

Setelah perintah diterima, sembilan wali pergi ke hutan donoloyo.

Sesampainya di sana, para wali mendatangi Ki Ageng Donoloyo. Menurut cerita Ki Ageng Donoloyo adalah pemilik hutan Donoloyo.

Selesai menjelaskan maksud dan tujuan ke hutan Donoloyo. Kesembilan wali tersebut diperbolehkan mencari kayu jati yang mereka sukai dan dianggap layak untuk membangun masjid demak.

Ketika sunan-sunan lainnya mencari pohon yang besar dan lurus, Sunan Kalijaga justru mengumpulkan sisa kayu wali lainnya.

Sisa-sisa kayu yang disebut tatal dikumpulkan dan disusun hingga menjadi seperti semula. Ceritanya setelah mengucapkan terima kasih sudah diperbolehkan mencari kayu jati. Para wali kembali lagi ke Kesultanan Demak.

Tiba di Kesultanan Demak. Kayu jati tersebut kemudian mulai dikerjakan untuk membangun masjid.

Banyak yang kagum dengan keindahan kayu jati dari hutan Donoloyo. Hanya saat itu ada satu kayu yang bentuknya agak aneh.

Meski bentuknya besar, kayunya tidak lurus seperti kayu jati lainnya. Karena memiliki bentuk yang berbeda dari kayu jati lainnya.

Lalu para tukang bangunan dan masyarakat yang menyaksikan proses pembangunan Masjid Agung Demak banyak sekali para mengkritiknya dengan kata-kata yang tidak senonoh.

Merasa sedang diejek dan diolok-olok karena mereka tidak sempurna, kayu jati tersebut kemudian terbang menjauh dan kembali ke hutan Donoloyo.

Hingga kini kayu jati tersebut masih ada dan hidup di tengah hutan Donoloyo. Masyarakat sekitar hutan donoloyo menyebut kayu itu sebagai Mbah Jegot).

Contoh 2 

Sangkuriang

Ing kono ana wanita ayu jenenge Dayang Sumbi. Dheweke duwe putra lanang sing jenenge Sangkuriang.

Ing sawijining dina Sangkuriang lunga amarga dheweke salah. Sawise puluhan taun dheweke bali.

Halaman Berikutnya
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm