Namun Dedi katakan, tantangan tersebut bisa terlewati apabila semua pemangku kepentingan memiliki kesamaan pandangan. Selain itu sinergi dan kolaborasi menjadi hal yang wajib dilakukan untuk membangun Kalbar di era pemulihan ekonomi dewasa ini.
Baca Juga: Antusiasme Puluhan Anak Kumpulkan Sampah di CFD Juanda Solo
Menurut Dedi, pertumbuhan ekonomi yang tinggi baru bisa dicapai apabila adanya investasi berskala besar yang masuk.
Hal tersebut akan membuat lapangan kerja terbuka lebar dan berujung pada naiknya taraf hidup masyarakat.
Namun nyatanya arus investasi masih terkendala minimnya infrastruktur, masalah perizinan, dan faktor sosial-budaya. "Seminar ini akan membedah hal tersebut," tambahnya.
Seminar kali ini juga dibarengi dengan pelantikan kepengurusan Fojekha yang baru. Organisasi yang menaungi wartawan ekonomi dan bisnis di Kalbar ini akan dikomandoi Dedi S.Sos, dengan Sekretaris Nina Soraya S.H.
"Ini adalah wadah berkumpulnya para wartawan ekonomi. Dimana kami bisa
saling berbagi ide dan informasi untuk turut serta dalam membangun Kalbar," ujar Nina Soraya S.H, jurnalis Tribun Pontianak ini.
Fojekha sendiri telah melakukan silaturahmi dengan sejumlah stakeholder untuk memperkenalkan diri dan membuka potensi kerjasama.
"Kami mendapat dukungan dari BEI. Selain itu juga juga sudah beraudensi dengan Wagub Kalbar, Bapak Ria Norsan," tutupnya.