Sonora.ID - Forum Jurnalis Ekonomi Khatulistiwa (Fojekha) bekerjasama dengan Bursa Efek Indonesia (BEI) akan menggelar Talkshow Perekonomian, Workshop Wartawan Ekonomi Kalbar dan Deklarasi Pengurus Forum Jurnalis Ekonomi Khatulistiwa 2023-2025 pada Jumat, 3 Februari 2023.
Tema yang diangkat pada Talkshow Perekonomian ini yakni, Sinergi Membangun Ekonomi Kalbar Pasca Pandemi: Menangkap Peluang Industri Hilirisasi Sumber Daya Alam di Kalbar.
Kegiatan ini bisa tercetus bermula dari kegelisahan terhadap data yang disajikan
di mana menyatakan bahwa industri Kalbar mengalami stagnasi tidak bergerak di angka 16 persen sehingga mempengaruhi perekonomian daerah ini.
Baca Juga: Dari Munas Ke 2 HIPDI di Bandung, Tahun 2023 Industri Dokumentasi Siap Bangkit
Pembicara utama yang akan hadir dalam Talkshow Perekonomian di antaranya Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Tanjungpura Prof Dr Eddy Suratman, Kepala Perwakilan BI Provinsi Kalimantan Barat, N. A. Anggini Sari, serta Kepala Perwakilan Bursa Efek Indonesia Kalbar Taufan Febiola.
Rencananya kegiatan ini akan dihadiri dan dibuka langsung oleh Wakil Gubernur Kalbar Ria Norsan, yang akan dilaksanakan di Aula Kantor IDX Kalbar.
Sementara itu Ketua Fojekha, Dedi mengatakan Talkshow Perekonomian dan
Workshop Wartawan Ekonomi ini digelar untuk memberikan pemahaman kepada para jurnalis terkait situasi ekonomi sekarang ini.
"Ekonomi pascapandemi ibarat musim semi yang indah dan dinanti-nanti.
Tetapi kita juga dihadapkan oleh berbagai tantangan hebat, seperti potensi resesi ekonomi global. Belum lagi ini sudah memasuki tahun politik yang berpengaruh kepada iklim dunia usaha," sebut wartawan LKBN Antara ini.
Namun Dedi katakan, tantangan tersebut bisa terlewati apabila semua pemangku kepentingan memiliki kesamaan pandangan. Selain itu sinergi dan kolaborasi menjadi hal yang wajib dilakukan untuk membangun Kalbar di era pemulihan ekonomi dewasa ini.
Baca Juga: Antusiasme Puluhan Anak Kumpulkan Sampah di CFD Juanda Solo
Menurut Dedi, pertumbuhan ekonomi yang tinggi baru bisa dicapai apabila adanya investasi berskala besar yang masuk.
Hal tersebut akan membuat lapangan kerja terbuka lebar dan berujung pada naiknya taraf hidup masyarakat.
Namun nyatanya arus investasi masih terkendala minimnya infrastruktur, masalah perizinan, dan faktor sosial-budaya. "Seminar ini akan membedah hal tersebut," tambahnya.
Seminar kali ini juga dibarengi dengan pelantikan kepengurusan Fojekha yang baru. Organisasi yang menaungi wartawan ekonomi dan bisnis di Kalbar ini akan dikomandoi Dedi S.Sos, dengan Sekretaris Nina Soraya S.H.
"Ini adalah wadah berkumpulnya para wartawan ekonomi. Dimana kami bisa
saling berbagi ide dan informasi untuk turut serta dalam membangun Kalbar," ujar Nina Soraya S.H, jurnalis Tribun Pontianak ini.
Fojekha sendiri telah melakukan silaturahmi dengan sejumlah stakeholder untuk memperkenalkan diri dan membuka potensi kerjasama.
"Kami mendapat dukungan dari BEI. Selain itu juga juga sudah beraudensi dengan Wagub Kalbar, Bapak Ria Norsan," tutupnya.