Perasaan senasib sebagai bangsa bisa meningkatkan rasa persatuan pada diri bangsa Indonesia.
Perasaan senasib bisa muncul karena keterikatan pada tempat kelahiran atau menghadapi suatu masalah tertentu.
Dalam sejarah, bangsa Indonesia pernah menjadi bangsa terjajah. Kondisi ini mendorong perasaan senasib bangsa Indonesia untuk bersatu agar tidak dijajah lagi.
Baca Juga: Mengapa Jepang Membentuk BPUPKI? Berikut Alasan dan Sejarahnya
Kebangkitan Nasional
Kebangkitan nasional adalah suatu pergerakan perjuangan bangsa Indonesia yang menyadari kondisi dan potensi sebagai suatu bangsa.
Kebangkitan nasional Indonesia dipelopori dengan kelahiran Budi Utomo pada tahun 1908.
Ciri dari kebangkitan nasional adalah perjuangan bangsa Indonesia lebih diwarnai perjuangan untuk kepentingan nasional bukan hanya kepentingan daerah.
Sumpah Pemuda
Sumpah Pemuda merupakan penegas bagi bangsa Indonesia untuk mewujudkan negara yang memiliki identitas dan dicintai rakyatnya.
Proklamasi Kemerdekaan
Proklamasi Kemerdekaan tanggal 17 Agustus 1945 merupakan titik puncak perjuangan rakyat Indonesia.
Peristiwa Proklamasi Kemerdekaan dan pengesahan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 merupakan kesepakatan bangsa Indonesia.
Artinya Pancasila dan UUD 1945 dijadikan sebagai landasan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia.
Pancasila dan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 menjadi panduan penting dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia hingga saat ini.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.
Baca Juga: Tugas Pokok Komisi Tiga Negara, Berperan Penting dalam Konflik Indonesia-Belanda