Sonora.ID - Ujian rumah tangga bisa dialami siapa saja dalam hubungan suami istri. Mulai warga biasa hingga pasangan artis yang terlihat mesra sekalipun.
Jika saat berpacaran, sebuah hubungan bisa berakhir dengan putus. Namun jika menikah, masalah harus diselesaikan dengan baik jika tidak ingin bercerai.
Perselingkuhan, kurangnya komunikasi, masalah keuangan, dan sesi seks dan keintiman yang hemat adalah beberapa alasan umum perceraian.
Memutuskan untuk bercerai tentu bukan suatu yang mudah, apalagi jika sudah ada anak yang melengkapi biduk rumah tangga. Mereka akan membutuhkan pengertian yang besar tentang itu.
Untuk itu, kamu bisa menghindari perceraian dengan memahami ujian rumah tangga. Harapannya, kamu dan pasangan bisa mengantisipasi segala badai yang menerpa.
Baca Juga: 25+ Kata Kata Bijak Dalam Hubungan Rumah Tangga Paling Menyentuh Hati
1. Perselingkuhan
Perselingkuhan di luar nikah bertanggung jawab atas 20-40% kegagalan sebagian besar pernikahan dan berakhir dengan perceraian. Ini adalah salah satu penyebab perceraian yang paling umum.
Ketika satu orang keluar dari hubungan untuk memenuhi kebutuhannya, apakah itu fisik atau seksual, ini dapat menghancurkan suatu hubungan.
Untuk itu, dibutuhkan komitmen dan kepercayaan satu sama lain jika memang menginginkan pernikahan yang langgeng.
2. Masalah finansial
Jika pasangan tidak memiliki pemahaman yang sama tentang bagaimana keuangan akan ditangani, itu dapat menyebabkan ujian rumah tangga yang mengerikan.
Segala sesuatu mulai dari kebiasaan belanja yang berbeda dan tujuan keuangan hingga satu pasangan menghasilkan uang jauh lebih banyak daripada yang lain, menyebabkan perebutan kekuasaan dapat membuat pernikahan menjadi tegang hingga mencapai titik kehancuran.
3. Komunikasi yang kurang
Ketika dua orang berbagi kehidupan bersama, mereka harus dapat berbicara tentang apa yang mereka butuhkan dan dapat memahami serta berusaha memenuhi kebutuhan pasangannya.
4. Perbedaan pendapat yang terlalu sering
Dari pertengkaran tentang tugas hingga berdebat tentang anak-anak; pertengkaran yang tak henti-hentinya membunuh banyak hubungan.
Baca Juga: Doa Untuk Pengantin yang Dianjurkan Rasulullah SAW Lengkap dengan Arti
Pasangan yang tampaknya terus-menerus bertengkar sering melakukannya karena mereka merasa tidak didengarkan atau dihargai.
5. Ekspektasi tinggi
Sangat mudah untuk menikah dengan harapan yang tinggi, mengharapkan pasangan Anda dan pernikahan itu sesuai dengan citra Anda tentang apa yang seharusnya.
Harapan-harapan ini bisa menjadi ujian rumah tangga yang menimbulkan banyak tekanan pada orang lain, membuat Anda merasa kecewa dan membuat pasangan Anda gagal. Pengaturan ekspektasi yang salah bisa menjadi salah satu penyebab perceraian.
6. Keintiman yang kurang
Ini bisa disebabkan oleh kurangnya keintiman fisik atau emosional dan tidak selalu tentang seks.
Jika Anda terus-menerus bersikap dingin pada pasangan Anda, ketahuilah bahwa itu bisa menjadi dasar perceraian seiring waktu.
7. Tidak mempersiapkan pernikahan
Jumlah yang mengejutkan, 75,0% pasangan dari segala usia menyalahkan ketidaksiapan untuk kehidupan pernikahan sebagai penyebab putusnya hubungan mereka.
Baca Juga: Warga Denpasar Mengeluh, Pemprov Bali Keluarkan Pergub Naikkan Harga Gas Elpiji 3 Kg
Tingkat perceraian tertinggi di antara pasangan berusia 20-an. Kurangnya persiapan adalah salah satu alasan paling umum untuk perceraian.
8. Pelecehan fisik dan emosional
Pelecehan fisik atau emosional adalah kenyataan yang menyedihkan yang menjadi ujian rumah tangga bagi beberapa pasangan dan berkontribusi terhadap 23,5% perceraian.
Itu tidak selalu berasal dari pelaku yang menjadi orang yang "jahat"; masalah emosional yang dalam biasanya disalahkan. Apa pun alasannya, tidak seorang pun boleh mentolerir pelecehan, dan penting untuk melepaskan diri dari hubungan dengan aman.
9. Urusan agama
Di Indonesia sendiri agama menjadi poin penting dalam kehidupan pernikahan hingga rumah tangga.
Beberapa dari pasangan suami istri bahkan memeluk agama yang berbeda. Sadar atau tidak, hal itu merupakan sebuah ujian yang akan mendatangi pasangan tersebut.
10. Masalah keluarga besar pasangan
Keluarga besar tidak akan bisa dengan mudah lepas dari pasangan meski mereka sudah memutuskan untuk membangun keluarga kecil mereka sendiri.
Tak sedikit orang tua atau mertua yang ikut campur urusan rumah tangga Anda. Bahkan tak segan melontarkan komentar-komentar yang menyakitkan salah satu pihak.
Demikian adalah 10 ujian rumah tangga yang bisa memicu perceraian. Sebaiknya segera Anda atasi sebelum menghancurkan hubungan.