Sonora.ID - Bukan hanya batuk dan pilek yang termasuk dalam penyakit menular, ada segudang penyakit menular yang bahkan penyembuhannya tidak semudah dan sesingkat batuk dan pilek pada umumnya.
Salah satu penyakit menular tersebut adalah kusta.
Kusta sendiri adalah penyakit kulit yang disebabkan oleh kuman kusta, mycobacterium leprae, yang kemudian memberikan gejala atau tanda seperti ruam merah dan bercak putih hingga mati rasa pada bagian tubuh tertentu.
Dalam pengobatannya, penyakit menular ini tidak bisa dilakukan dengan singkat dan membutuhkan waktu yang cenderung lama.
Hal ini disampaikan oleh Dokter Dhelya Widasmara selaku Spesialis Kulit dan Kelamin dalam program Talkshow di Radio Sonora FM.
Pada kesempatan yang sama, pihaknya juga menyatakan bahwa lamanya pengobatan tergantung jenis kusta yang dialami.
“Kalau di WHO dan yang paling gampang adalah basah dan kering, multi basiler dan pausi basiler,” ungkapnya.
Berikut ini adalah 2 jenis kusta.
Baca Juga: Kunci Sembuh dari Kusta, Dokter: Support Keluarga Penting, karena…
1. Kusta Basah atau Multi Basiler
“Ini yang pengobatannya selama 1 tahun,” jelas Dokter Dhelya.
Karena pengobatannya cenderung lama, pihaknya menegaskan bahwa pasien kusta membutuhkan dukungan dari keluarga, pasalnya pengobatan akan sukses jika ada kerja sama serta peran dari faktor lainnya, seperti kondisi mental yang baik.
Mental yang baik membuat pasien lebih cepat sembuh dan lebih positif dalam menjalani hari-harinya.
2. Kusta Kering atau Pausi Basiler
“Pengobatannya selama 6 bulan. Ini pengobatannya gratis,” sambungnya.
Meski tidak selama jenis yang sebelumnya, 6 bulan juga bukanlah waktu yang singkat sehingga dukungan keluarga tetap penting.
Perlu dicatat bahwa penyakit kusta bukanlah penyakit kutukan sehingga kondisi yang satu ini bukan sebuah aib untuk disembunyikan.
Dokter Dhelya juga menyatakan, penularan kusta tidak bisa terjadi dalam beberapa kali pertemuan saja. Penyakit ini bisa menular dengan kontak intens selama 3-12 tahun.
Baca berita update lainnya dari Sonora.id di Google News.
Baca Juga: Apa Itu Kusta? Apa Penyebab dan Gejalanya? Dokter: Bisa Menular Kalau…